Singaraja (bisnisbali.com) – Adanya laporan dari masyarakat terkait tumpukan sampah yang ada di Sungai Buleleng wilayah Kampung Kajanan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Pemerintah Kecamatan Buleleng melakukan gerak cepat dengan melaksanakan aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Buleleng di wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Senin (7/10).
Kegiatan bersih-bersih sampah sungai ini melibatkan puluhan staf dari Kecamatan Buleleng, staf dari kelurahan setempat, warga masyarakat dan dari petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.
Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Aksara, S.Sos. di sela- sela kegiatan aksi bersih-bersih mengatakan, aksi kebersihan sampah ini menggunakan alat seadanya seperti cangkul, karung dan sabit. Sampah diambil dimasukkan ke dalam karung kemudian diangkut dengan menggunakan gerobag menuju pinggir jalan besar dan nantinya dari pihak petugas DLH Buleleng akan mengangkut menggunakan truk.
“Kegiatan ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan dari masyarakat,” ucapnya.
Camat Gede Dody juga menambahkan, selanjutnya dari Pemerintah Kecamatan Buleleng sudah menginstruksikan jajaran seluruh lurah yang memliki bantaran sungai untuk memantau kebersihan sungai atau kali di wilayahnya masing-masing.
Ia juga mengingatkan kepada lurah akan melaporkan hasil kebersihan sungai untuk kemudian menyusun langkah-langkah bersama dalam penanganan sampah sungai.
“Pada Minggu ini kita akan berkeliling di kelurahan yang memiliki daerah bantaran sungai untuk memberikan pemahaman tentang sampah serta mencarikan solusi tentang sampah rumah tangga,” tambahnya.
Aksi bersih-bersih sungai dipimpin oleh Camat Buleleng, Gede Dodi Sukma Oktiva Askara, Lurah Kampung Kajanan, Agus Murjani, diikuti berserta staf dari Kecamatan Buleleng dan dari kelurahan setempat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng serta warga masyarakat Kampung Kajanan. *ira