Singaraja (bisnisbali.com) –Terkait revitalisasi Pasar Banyuasri, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, S.T., M.M., saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/10) menjelaskan, hingga saat ini
program revitalisasi tersebut sudah memasuki proses pengadaan atau tender pembangunan fisik. Dari 12 calon penyedia atau perusahaan yang telah mengikuti proses kualifikasi, sebanyak delapan calon penyedia yang lolos.
Adiptha menjelaskan, BPBJ Setda Buleleng sudah memproses paket pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuasri. Paket ini nantinya berjalan secara multiyears. Setelah diumumkan pemenang, penyedia diberikan waktu selama 400 hari untuk pengerjaannya. Untuk tahap awal, ada 41 calon penyedia yang mendownload dokumen. “Dari 41 itu, ada 12 calon penyedia yang mengikuti proses kualifikasi,” jelasnya.
Setelah 12 calon penyedia mengikuti proses kualifikasi, tersaring delapan calon penyedia yang lolos kualifikasi. Langkah selanjutnya adalah delapan calon penyedia ini mengunduh dokumen teknis pada web BPBJ. Pengunduhan dokumen teknis ini sebagai persiapan melakukan penawaran selanjutnya. Diperkirakan tanggal 13 November 2019 akan ada pemenang dan dilanjutkan dengan pengerjaan.
Mantan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ini menyebutkan dari delapan calon penyedia, ada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan empat perusahaan swasta nasional lainnya. Delapan calon penyedia tersebut akan bersaing menjadi yang terbaik sesuai kriteria teknis dan aspek harga, sehingga yang paling bagus akan dinilai sesuai waktu yang ada di lapangan. Hal ini dilakukan mengingat paket pekerjaan ini berat. “Penyedia akan bekerja dua shift siang dan malam untuk mengejar waktu yang telah ditentukan sampai dengan akhir tahun 2020 sebanyak 400 hari,” sebut Adiptha.
Mengenai pagu anggaran paket ini, Adiptha menambahkan, DPUPR telah menghitung bahwa besaran yang dipasang adalah kurang lebih Rp180 miliar. Namun, setelah dilakukan evaluasi dan penyesuaian Harga Perkiraan Sendiri (HPS) nilainya terkoreksi menjadi Rp179.380.623.656. Besaran ini yang akan menjadi pagu anggaran untuk paket pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuasri. “Ya nilainya terkoreksi dari pagu anggaran sebelumnya,” katanya. *ira