Denpasar (bisnisbali.com) –Berbagai inovasi telah dilakukan LPD untuk terus dapat mengembangkan diri serta memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari program kredit kendaraan hingga kredit suku bunga ringan ataupun tanpa agunan yang menyasar usaha mikro. Seperti yang dilakukan LPD Desa Adat Sibang Gede yang menyasar usaha mikro dalam penyaluran kreditnya.
Kepala LPD Desa Adat Sibang Gede, I Nyoman Budiasa, belum lama ini mengatakan, program kredit ini efektif untuk meningkatkan penyaluran kredit di LPD. Di Desa Adat Sibang Gede, banyak usaha mikro yang mulai berkembang, terutama di kalangan generasi muda. Jenis usaha yang paling banyak yaitu pemasaran bunga dan canang (upakara).
Ia mengatakan, hal ini sangat potensial dan peminat kredit ini cukup tinggi, meski plafon dibatasi hingga Rp10 juta. Di samping tinggi peminat, menyasar pelaku usaha mikro ini juga juga menjadi upaya yang tepat untuk meningkatkan penyaluran kredit, karena angsuran pun berjalan lancar. “LPD turut mendukung pengembangan usaha mikro milik masyarakat yang pada akhirnya juga mendukung perkembangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menyalurkan kredit mikro juga gencar dilakukan LPD Desa Adat Kuta yang merupakan LPD dengan aset tertinggi di Bali. Kredit ini menyasar para pedagang di pasar seni dengan sistem kredit harian.
Kepala LPD Desa Adat Kuta, I Wayan Budha Artha mengatakan, program ini begitu diminati pedagang. Selain dengan bunga ringan, program kredit ini juga melayani sistem jemput bola sehingga pedagang di pasar seni pun menyambut gembira program ini. Demikian juga kredit kendaraan menjadi kredit idola di LPD. Banyak LPD yang telah menerapkan kredit ini dengan suku bunga lebih ringan. Kredit kendaraan ini cukup diminati masyarakat dan akan ramai jelang tahun ajaran baru. *wid