Terjun dalam sebuah bisnis, bisnis apa pun itu, pelaku usaha atau pebisnis tetap membutuhkan inovasi. Selain untuk pengembangan usaha, inovasi dibutuhkan untuk mendorong brand bisnis kita agar dapat lebih cepat dikenal oleh konsumen. Apa yang harus dilakukan?
DEMIKIAN juga ketika bisnis tersebut sudah berjalan dalam skala besar. Inovasi nyatanya tetap dibutuhkan namun kali ini untuk me-maintenance agar bisnis kita dapat terus maju ke depan. Salah satu inovasi yang tidak bisa dilewatkan oleh para penggiat UMKM dewasa ini adalah pemanfaatan sarana digital marketing.
Diperlukan sosialisasi hingga pendampingan untuk mendorong penguatan UMKM agar pemanfaatan sarana digital bisa dilakukan secara maksimal.
Demikian juga dengan fasilitas serta pendampingan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar nantinya mampu memberikan pemahaman tentang realitas kondisi usaha kecil dalam rangka pemberdayaan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah.
Tidak hanya itu, UMKM juga harus mampu memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan pemberdayaan usaha mikro kecil melalui pendampingan yang sistematis, terstruktur dan mentransformasi proses bisnis usaha mikro kecil melalui digitalisasi menuju UMKM go digital dan go export.
Menurut Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. di sela-sela sosialisasi dan pendampingan bagi UKM dengan tema “UKM Buleleng Unggul dan Berdaya Saing Menuju Go Digital dan Go Export” belum lama ini, bahwa sektor UMKM memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi situasi ekonomi seperti sekarang ini. Terlebih lagi dunia digital yang sudah menguasai, besar harapnnya pada pelaku UMKM mampu menghadapi pangsa pasar dunia digital. “Kalau dulu konvensional, sekarang lari ke dunia digital. Misalnya e-commerce, online shop dan sejenisnya. Jadi kita dorong mereka agar bisa masuk ke ranah itu,” jelasnya.
Untuk bisa mengimbangi canggihnya teknologi saat ini, pihaknya berharap para pelaku UMKM tidak saja gencar melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi, juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM yang unggul, inovasi tiada henti, kreativitas yang tinggi dan kualitas produk oleh pelaku UMKM itu sendiri.
Terlebih lagi para pelaku UMKM sudah diberikan kemudahan dalam mengakses permodalan seperti KUR untuk dijadikan modal-modal usaha dengan bunga yang sangat lunak.
Dengan begitu, diharapkan dapat membantu usaha mikro kecil untuk bisa bersaing di pasar global. “Ini sangat penting untuk memajukan usaha kecil agar mampu bersaing di pasar global,” ujar Gede Suyasa. *ira