Amlapura (bisnisbali.com) – Sekitar 14.410 buah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Karangasem diberikan jaminan oleh Pemkab Karangasem di PT Jamkrida Bali Mandara. Karena itu, pengusaha di UMKM bisa mencari kredit modal usaha di Jamkrida.
Hal itu disampaikan, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, saat menerima kunjungan dari Direktur Utama PT Jamkrida (Penjaminan Kredit Daerah), Widiana Karya, di Karangaem, Senin (30/9).
Widiana Karya didampingi Komisaris Independen Gusdek Maharipa, Direktur Indra Putra beserta Staf Bidang Hukum, Agung.
Dirut Widiana Karya menympaikan, pihak Pemkab Karangasem atas perintah Bupati Mas Sumatri telah memberikan modal saham kepada PT Jamkrida. Karena itu, untuk pelayanan, pihaknya menempatkan personil di Karangasem sebanyak dua orang. Disampaikan, saham yang ada di JamkridaRp 137 miliar. Sementara, asetnya senilai Rp 241 miliar dan terus berkembang. ‘’Jaminan yang sudah kami jalankan Rp 11,3 triliun. Karangasem merupakan peringkat ke 4 di kalangan kabupaten/kota di Jamkrida. Total mitra yang sudah kami ajak kerja sama di Bali sebanyak 535,” paparnya.
Direktur Indra Putra menambahkan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Ia mengatakan, walaupun Jamkrida risikonya tinggi , tetapi mempunyai kemauan untuk membantu perokonomian rakyat.
Bila dilihat dari penyertaan modal di Karangasem, disampaikan kini angkanya sudah mencapai Rp 446 miliar. Artinya, kreditnya sudah berjalan sampai 50 persen. “Kami akan menyasar di LPD dan BUMDes, karena ini akan menumbuh kembangkan sektor yang produktif. Kami akan memilih LPD yang pengelolaannya bagus untuk diajak bekerja sama,” imbuh Indra Putra.
Bupati Karangasem Mas Sumatri mengatakan, akan memastikan ke OPD, berapa banyak penduduk Karangasem yang telah mengikuti Jamkrida, sehingga pihaknya di Pemkab bisa mengetahui tanggapan masyarakat mengenai Jamkrida.
Mas Sumatri memaparkan, Pemkab Karangasem sudah menjaminkan pengusahanya hingga 14.410 pengusaha di Jamkrida. Pemerintah Kabupaten Karangasem sangat peduli terhadap UMKM sehingga pemerintah menjaminkan ke Jamkrida.
Dia menambahkan, tujuan menambahan atau penyertaan modal ke Jamkrida per tahunnya, semata mata untuk melindungi UMKM yang ada di Kabupaten Karangasem. “Sekarang seluruh UMKM bisa meminta jaminan di Jamkrida,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Sekda Karangasem Made Suama menambahkan, Jamkrida perlu lebih mensosialisasikan diri kepada masyarakat mengenai program kerjanya di Karangasem. Bila perlu, dengan membuka kantor guna memudahkan masyarakat dalam mencari informasi terkait Jamkrida. Dari Kabupaten Karangasem saat ini banyak yang mempercayakan sahamnya di Jamkrida. Ia berharap masyarakat bisa menikmati Jamkrida tersebut.
Kabag Ekonomi Pemkab Karangasem, Hadi Susila juga menyampaikan, bahwa Karangasem merupakan kabupaten yang sedang tumbuh pasca erupsi Gunung Agung. Karena kunjungan wisatawan yang datang ke Karangasem mulai menunjukan peningkatan. Karena itu, sosialisasi Jamkrida kepada masyarakat Karangasem agar ditingkatkan juga.* bud