Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliMengintip Manfaat Si Mungil yang Kecut

Mengintip Manfaat Si Mungil yang Kecut

BELIMBING wuluh merupakan buah yang terkenal dengan rasanya yang asam dan menyegarkan. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui manfaat kesehatan dari buah yang berbentuk mungil dan kecut ini.

“Tanaman ini biasa digunakan sebagai tanaman herbal untuk pengobatan. Daun, bunga  dan buah adalah bagian dari tanaman yang sering digunakan. Daunnya digunakan untuk mengobati sakit perut, gondong (parotitis) dan rematik. Bunga belimbing wuluh digunakan untuk mengobati batuk dan sariawan (stomatitis),” ungkap Ayu Intan, tenaga ahli gizi di Denpasar.

Sementara itu, buah belimbing wuluh sering digunakan untuk mengobati batuk rejan, mengobati bisul, mencegah diabetes dan menghilangkan jerawat. Buah belimbing wuluh diketahui bisa menurunkan kadar gula darah. “Ada 2 cara mengonsumsi belimbing wuluh untuk mengendalikan kadar gula darah. Pertama, belimbing wuluh bisa dijadikan jus dan diminum seperti jus buah pada umumnya. Kedua, rebus buah belimbing wuluh dengan 1 gelas air sampai setengah airnya menguap. Kemudian minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari,” jelas Intan.

Manfat buah belimbing wuluh lainnya adalah sebagai obat alergi. Alergi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh hipersensitivitas sistem kekebalan tubuh terhadap beberapa hal tertentu. Hal-hal tertentu tersebut dapat berupa makanan, obat-obatan, udara, logam, dll. Gejala alergi mungkin termasuk mata merah, gangguan pernapasan, pilek, gatal pada kulit, bahkan yang lebih serius seperti sindrom Steven-Johnson. Minum jus buah belimbing wuluh atau infused water buah belimbing wuluh secara teratur, dapat membantu mengurangi alergi.

Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah di arteri, yang jika dibiarkan begitu saja, akan membuat seseorang berisiko mengalami penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung, stroke dll).

“Buah belimbing wuluh telah digunakan secara tradisional untuk mengendalikan hipertensi.Untuk mengendalikan hipertensi, rebuslah beberapa buah belimbing wuluh dengan 3 gelas air sampai setengah dari airnya menguap, dan kemudian air rebusannya diminum saat suhunya suam-suam kuku. Dianjurkan untuk minum ramuan ini setiap pagi untuk hasil yang lebih baik,” jelas Intan.

Rebusan buah belimbing wuluh digunakan selama berabad-abad untuk mengobati demam dan flu. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah ini bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, untuk melawan virus atau bakteri penyebab infeksi.

Meski demikian untuk kondisi tubuh tertentu sebelum mengkonsumsi belimbing wuluh bisa di tanyakan dulu pada dokter yang menangani penyakit kita, rasa yang asam tentu sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki asam lambung yang tinggi atau pada penyakit tertentu. Sebelum mengkonsumsi obat kimia, tentunya memilih bahan obat alami akan sangat dianjurkan untuk kesehatan.  *ita

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer