Bangli (bisnisbali.com) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau Adhi Karya bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Denpasar menunjukkan kepeduliannya terhadap petani kopi di Kintamani. Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu bersinergi menggelar pembinaaan petani kopi yang merupakan mitra binaan Adhi Karya dalam bentuk pelatihan pengolahan pascapanen berupa teknik menyangrai biji kopi.
Kepala Corparate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, yang juga membidangi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Adhi Karya mengatakan, kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan pelatihan secara teori namun juga dilakukan praktik di lokasi pelatihan.
”Sebagai wujud komitmen tanggung jawab Adhi Karya kepada masyarakat dan diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani kopi, sehingga kemampuan para petani dapat berkembang dalam teknik menyangrai biji kopi yang sesuai standar pasar,” kata Ki Syahgolang Permata.
Acara pelatihan digelar di Kantor Koperasi Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kintamani itu diikuti 10 orang mitra binaan PKBL Adhi Karya yang tergabung dalam Kelompok Petani Kopi Dharma Giri. Selain menggelar pelatihan, sebelumnya di bulan Desember 2018, Adhi Karya juga menyalurkan pembiayaan modal kerja melalui program kemitraan sebesar Rp500 juta kepada 10 orang kelompok petani kopi tersebut.
Dihubungi terpisah, Pemimpin Cabang PT PNM (Persero) Cabang Denpasar, Iman Sewaka menyebutkan bahwa pelatihan yang digelar sangat bermanfaat bagi para petani kopi di wilayah Kintamani khususnya mitra binaan Adhi Karya. Sebab, selain mendapat teori pengolahan biji kopi, mereka juga diajak praktik langsung. “PNM siap membantu menyukseskan kegiatan Program Kemitraan Sinergi BUMN seperti yang telah dilakukan bersama Adhi Karya,” kata Iman. *adv