Semarapura (bisnisbali.com) –Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta membuka perburuan sampah plastik yang diadakan di Terminal Kota Semarapura, Sabtu (21/9). Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang merupakan program Pemprov. Bali ini bertujuan untuk memerangi sampah plastik di Bali.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan aksi kali ini dipusatkan di Pasar Seni Klungkung dan Terminal Kota yang diikuti oleh unsur PNS, TNI, Polri, pelajar SMA/SMK, masyarakat setempat, karang taruna serta PKK.
“Secara serentak kegiatan serupa juga diselenggarakan di tingkat kecamatan dan desa,” ungkap Kirana.
Sementara itu Bupati Suwirta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan tiap hari baik itu di areal sekolah, kantor, pasar maupun rumah. “Agar ke depan kegiatan Bali Resik ini juga dapat diadakan di tempat-tempat kumuh, serta masyarakat ikut bersama-sama dengan pemerintah dalam menangani sampah plastik,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk membuat “Bang Daus”, yaitu Lubang Daur Ulang Sampah. Fungsinya untuk mengolah sampah organik seperti dedaunan, sisa canang dan makanan menjadi kompos. Pembuatan Bang Daus dapat dilakukan di areal perkantoran, sekolah, pasar dan rumah masing-masing. Dengan demikian akan terjadi pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
Ditegaskan, mulai 1 Oktober 2019 dirinya menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung dan instansi terkait untuk mulai menerapkan hukuman/sanksi kepada kantor, sekolah dan rumah warga yang tidak memiliki Bang Daus dan halamannya dalam keadaan kotor.
“Mari kita sadari bahaya sampah Plastik, dan kegiatan Bali Resik ini bertujuan untuk memompa diri kita untuk terus melakukan hal ini, baik di rumah, perkantoran, sekolah dan pasar,” ajak Bupati Suwirta. *dar
