Gianyar (bisnisbali.com)-PKK Provinsi Bali membahas empat isu strategis dengan PKK Kabupaten Gianyar dalam sosialisasi kegiatan Pokja I, II, III dan IV TP PKK Provinsi Bali di Museum Subak Masceti, Gianyar, Selasa (17/9).
Dalam sambutan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster, yang dibacakan Sekretaris PKK Provinsi Bali Ni Wayan Suwastini mengatakan, keempat isu strategis tersebut diantaranya adalah Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga dengan menyasar 50 kader dasawisma.
Saat ini, tidak sedikit remaja saat ini terjebak dalam pergaulan bebas yang kebablasan menyebabkan kegagalan di berbagai bidang. Hal ini mesti disesuaikan dengan cara mendidik dengan benar. “Di sinilah peran Dasawisma nantinya untuk menerapkan program PAAR Cinta Kasih,” ucap dia.
Isu yang kedua, lanjut dia, pemahaman perkoperasian kepada kelompok UP2K PKK, dengan target 90 orang pengelola dan pelaksana. Sebab, desa-desa di Bali begitu banyak terdapat potensi dan kearifan lokal seperti usaha tani, kerajinan, makanan, dan lainnya.”Jika diarahkan dengan baik, maka potensi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal bagi perekonomian desa setempat,” katanya.
Suwastini menjelaskan, isu ketiga lebih berfokus terhadap bagaimana kader dapat menyeimbangkan kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan. Ini agar tidak hanya bertumpu pada sumber karbohidrat beras, juga lebih mewaspadai potensi keracunan pangan, penggunaan pemanis dan pengawet melebihi takaran.”Kebutuhan gizi masyarakat mesti seimbang sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ucapnya.
Isu yang terakhir, menurut Suwastini, menyasar 20 orang kader terdiri dari pengelola dan pelaksana posyandu. Ini di mana posyandu merupakan salah saru bentuk upaya kesehatan berbasis masyarajat (UKBM). Maka, tugasnya adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepar penurunan angka kematian ibu, kematian bayi, dan kematian anak balita.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Diana Dewi Agung Mayun menyambut baik kegiatan ini. Nantinya, ini mampu memercepat implementasi kegiatan 10 program pokok PKK.
Dia menyampaikan, berbagai kegiatan sudah dan akan dilakukan oleh PKK Kabupaten Gianyar, diantaranya peningkatan kapasitas kader PKK melalui pelatihan, optimalisasi pengelolaan salon desa.
“Tahun 2020 nanti akan dilaksanakan program Posyandu terintegrasi, memotivasi para kelompok UP2K PKK desa/kelurahan agar menggelar lomba kreasi produk UP2K yang berkaitan dengan 10 program pokok PKK, memberikan bantuan berupa tanaman bagi kelurga di desa binaan,” tambah Ida Ayu Diana Dewi Agung Mayun.*kup