Senin, November 25, 2024
BerandaBaliI Nyoman Suwirta Perkembangan Paket Pekerjaan  

I Nyoman Suwirta Perkembangan Paket Pekerjaan  

GUNA melihat perkembangan paket pekerjaan hingga September 2019, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi kantor Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung. Kehadiran Bupati Suwirta disambut Kepala Bagian Ida Bagus Wirawan dan Kelompok Kerja (Pokja) di ruang rapat Kantor Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa.

Ia mengatakan, keseluruhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Klungkung sudah menayangkan paket pekerjaan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Paket pekerjaan yang telah masuk SIRUP per 12 September 2019 sebanyak 83 paket. Sedangkan jumlah paket yang sedang proses di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) sebanyak 7 paket serta paket yang sudah selesai diproses berjumlah 64 paket. Untuk paket pengadaan langsung (PL) atau nontender berjumlah 353 paket dengan total pagu Rp27 miliar. “Terdiri 12 paket yang sedang diproses dan sebanyak 341 paket telah selesai proses,” ujar Bupati Suwirta.

Namun, dari 83 paket pekerjaan yang non-PL, terdapat 3 pekerjaan yang tidak ditenderkan, di antaranya pekerjaan belanja modal gedung untuk pos jaga Balawista dikarenakan lokasi pembangunannya belum ditentukan. Selain itu dua paket pekerjaan dari Dinas Perhubungan, yaitu pengadaan pagar pengaman jalan di Kutampi Ponjok dan Tanglad Nusa Penida serta pengadaan rambu lalu lintas di Nusa Penida. Hal ini dikarenakan anggarannya dikurangi di anggaran perubahan.

Bupati Suwirta mengingatkan seluruh OPD agar dalam pemasangan anggaran melalui perencanaan dan persiapan yang matang sehingga ketika anggaran sudah dipasang tidak akan gagal akibat SDM maupun lokasi yang ditentukan belum siap. Ia mengingatkan kepada seluruh Pokja untuk proaktif, rajin berkomunikasi supaya pekerjaan cepat dilakukan dan mengurangi keterlambatan. “Walaupun proses tender selesai, seluruh Pokja supaya melihat kembali dokumen lelang dan melakukan evaluasi terhadap OPD yang lambat menayangkan paket pekerjaan,” katanya. *dar

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer