Mangupura (bisnisbali.com) – Pada hari yang sama, Sabtu (14/9) lalu, Wabup Suiasa juga menghadiri HUT ke-52 ST Dharma Laksana bertempat di Balai Br. Jempayah, Desa Adat Mengwitani, Kecamatan Mengwi.
Perayaan HUT kali ini sekaligus pelantikan pengurus ST Dharma Laksana periode 2018-2020. Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung Nyoman Satria, perwakilan Camat Mengwi beserta tripika kecamatan, Perbekel Mengwitani I Putu Sumardita, Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra beserta tokoh masyarakat setempat.
Pada perayaan tersebut, Wabup Suiasa menyerahkan dana motivasi Rp 29 juta diterima Ketua Sekeha Teruna I Putu Bayu Perdana Putra.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa atas nama pemerintah merasa senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya sekeha teruna dalam melaksanakan ulang tahunnya yang ke-52. “Maka dari itu kami selaku guru wisesa (pemerintah) siap mengiringi dan mendukung segala kebutuhan dari sekeha teruna itu sendiri, semoga atas terlaksananya perayaan ulang tahun ini bisa meningkatkan kewajiban dalam bermasyarakat,” jelasnya.
Wabup Suiasa mengajak sekeha teruna dalam momentum ini dapat meningkatkan dan belajar lebih banyak, menyiapkan diri dalam kehidupan yang lebih baik.
Perbekel Mengwitani I Putu Sumardita berharap pelaksanaan HUT ST Dharma Laksana berjalan sukses. “Sekeha teruna ini merupakan generasi penerus dalam keberadaan desa adat di Banjar Jempayah ini. Mari bersinergi dan laksanakan program-program pemerintah yang sudah banyak menyentuh masyarakat,” katanya.
Ketua panitia Gede Mertayasa melaporkan, perayaan ini jatuh pada 16 Agustus 2019, namun baru hari ini bisa dirayakan. Hal ini tidak mengurangi makna yang terkandung dari perayaan ini yakni untuk mempererat tali persaudaraan dan wadah untuk meningkatkan kreativitas dan memupuk kekompakan pemuda dan pemudi Dharma Laksana yang beranggotakan kurang lebih 200 orang.
Lebih lanjut dilaporkan dalam perayaan kali ini juga dilaksanakan berbagai lomba menggambar tingkat SD dengan tema budaya Bali. “Melalui lomba ini kami mengajak mulai anak sekolah dasar untuk mengenal dan mencintai budaya Bali. Selain itu berbagai lomba juga dilaksanakan yang diikuti oleh masyarakat di lingkungan Banjar Jempayah,” jelasnya. *adv
