Bekasi (bisnisbali.com) – Bali United gagal memperpanjang tren kemenangan di kandang Bhayanhkara FC. Pada laga Liga 1 pekan ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9) sore kedua tim berbagi angka 0-0. Hasil ini juga membuat Bali United memperpanjang tren tak terkalahkan dalam.sembilan laga terakhir..
Meski gagal menang gawang Laskar Tridatu yang dikawal Wawan Hendrawan juga tak kebobolan. Ini membuat Wawan memperpanjang rekor clean sheet menjadi delapan kali dari 17 laga. Terbanyak dari kiper lainnya di kompetisi teratas ini.
Usai laga, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengungkapkan alasan timnya sulit membobol gawang Bhayangkara FC. Menurut Teco, Bhayangkara FC sangat disiplin dalam bertahan. Sama seperti timnya. Baik Bali United ataupun Bhayangkara FC pun hanya bisa mengandalkan serangan balik dalam pertandingan tersebut.
“Lini bertahan kedua tim kerja keras agar tidak kebobolan. Kedua tim kerja keras untuk menjaga kotak penalti. Kedua tim juga hanya mengandalkan serangan balik cepat,” kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil itu juga tak menampik jika performa pemainnya dalam pertandingan ini kurang maksimal. Dengan demikian, hasil imbang pun disyukuri Teco.
Pelatih anyar Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku puas dengan penampilan anak asuhannya yang mampu menahan imbang Bali United tanpa gol. Ia menyebut anak asuhannya telah menunjukkan apa yang diinginkannya di laga tersebut. Meski pertandingan berakhir imbang, mantan pelatih timnas Vanuatu itu cukup puas lantaran bisa menahan imbang Bali United yang merupakan pemuncak klasemen Liga 1 saat ini.
“Saya suka dengan apa yang ditunjukkan sama anak-anak. Jadi, setelah saya datang kami punya beberapa hari persiapan dan di laga ini mereka bermain sangat baik. Ketika bertahan juga solid,” kata Paul Munster. *rah