Mangupura (bisnisbali.com) –Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta diwakili Wakil Ketua II TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa menerima kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Bali yang diwakili Sekretaris TP PKK Prov. Bali Ni Made Suwastini beserta rombongan dalam acara kegiatan sosialisasi Pokja I, II, III dan IV TP PKK Provinsi Bali di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Kabupaten Badung, Kamis (5/9) kemarin.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Badung IB Yoga Segara, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Ketua WHDI Ny. Isyudani Widia Astika dan organisasi kewanitaan Badung.
Dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Badung dibacakan Wakil Ketua II TP PKK Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Badung kepada rombongan TP PKK Provinsi Bali. Disampaikan, program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang patut dilaksanakan secara berkesinambungan dengan harapan pembangunan dari tingkat nasional hingga ke daerah dapat terlaksana secara merata. Dalam hal ini TP PKK Badung akan terus bekerja sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam upaya melaksanakan pembangunan sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan kegiatan sosialisasi ini diikuti 200 peserta dari enam kecamatan di Kabupaten Badung. Kegiatan sosialisasi ini sangatlah penting dan diharapkan para peserta sosialisasi dapat mengikuti dengan baik. “Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengemban tugas-tugas pokok PKK di masing-masing pokja,” harapnya.
Sekretaris TP PKK Prov. Bali Ni Made Suwastini ditemui setelah acara mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk penyegaran kembali dan sebagai persiapan untuk bahan rakernas tahun 2020, apa yang sudah tertuang di dalam Rakernas tahun 2015-2020. “Dalam kegiatan penyegaran akan dievaluasi kembali dan kita mohonkan kepada seluruh kabupaten-kota se-Bali, agar dapat menjadi bahan kami mengajukan di Rakernas 2020,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, ada 4 isu strategis yang menjadi materi sosialisasi. Pertama adalah pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga (PAAR Cinta Kasih). Isu kedua adalah pemahaman perkoperasian kepada Kelompok UP2K PKK. Isu ketiga, Program Pokja III, dengan sasaran 40 orang kader pangan, kader sandang dan kader perumahan. Isu keempat yaitu posyandu, dengan sasaran 20 orang, terdiri atas pengelola dan pelaksana (kader) posyandu. “Harmonisasi dan sinergitas harus terus dipupuk dan dijalin antarmasing-masing pokja dari pusat, provinsi, kabupaten, desa hingga dasa wisma sehingga 10 program pokok PKK yang sejalan dengan visi misi Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dapat diwujudkan dengan baik. Mari kita bersama-sama dengan program unggulan dari 4 pokja tersebut Bali dapat meraih juara umum di tahun 2022,” paparnya. *
