Denpasar (bisnisbali.com) –Harga emas batangan dari bulan lalu terus berfluktuasi, tiap saat terjadi perubahan naik dan turun meski dengan nilai yang tidak terlalu signifikan. Kamis (5/9) harga emas tetap stabil tidak ada perubahan dari hari sebelumnya. Namun sewaktu-waktu harga dapat kembali berubah.
Fluktuasi harga emas Antam sangat berpengaruh terhadap harga emas perhiasan, meski harga emas perhiasan menurut I Made Arta pemilik Toko Emas Kusuma, tidak setinggi harga emas batangan namun kenaikan harga juga cukup dirasakan oleh konsumen.
“Saya dapat informasi harga emas Antam sekarang Rp 700 ribu per gram. Kalau untuk emas 22 karat atau lebih dikenal emas Bali harganya pasti di bawah itu yaitu di kisaran Rp650 ribu ke atas tergantung desain,” tuturnya.
Berbeda lagi dengan harga emas 70% yang dibanderol Rp470- Rp570. “Kalau harga emas perhiasan memang tergantung kadar emas berapa persen, kemudian bentuk perhiasan juga berpengaruh bentuk kalung, cincin atau gelang. Selain itu kesulitan desain dan berisi permata atau tidak juga mempengaruhi harga perhiasan emas,” terangnya.
Sementara untuk penjualan emas dikatakan mengikuti harga pasar saat ini dan dikurangi ongkos tukangnya dan batu permata. Jadi hanya berat emas yang diperhitungkan.
Sementara Humas penggadaian, Made Mariawan mengkonfirmasi harga emas batangan bersertifikat di pegadaian saat ini 1 gr Rp801 ribu mengalami penguatan dibandingkan 29 Agustus lalu yang hanya Rp795 ribu.
Dikatakan harga tiap saat dapat mengalami perubahan. Namun diakui investasi emas batangan ini sangat menjanjikan. Apalagi pembelian dapat dilakukan dengan tunai, mencicil, arisan ataupun tabungan emas. *pur