BELUM lama ini kepala LPD se-Kota Denpasar menggelar kegiatan study tour ke Negeri Jiran Malaysia bersama dengan bendesa adat se-Kota Denpasar. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara bendesa adat dengan kepala LPD.
Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Kota Denpasar I Wayan Rayun, saat ditemui, Rabu (4/9) mengatakan, keharmonisan antara bendesa adat dan kepala LPD sangat perlu dijaga untuk bersama-sama mengembangkan LPD ke depan khususnya di Kota Denpasar. “Keharmonisan antara bendesa dan kepala LPD adalah dasar untuk perkembangan LPD. Kalau sudah harmonis akan menjadi modal majunya LPD,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan seperti ini rutin digelar LPD Denpasar tiap tahunnya, namun tidak mengambil wilayah ke luar negeri. Sebelumnya, beberapa tempat yang jadi objek study tour oleh LPD se-Kota Denpasar yaitu Bandung, Yogyakarta, Lombok, Jakarta dan beberapa tempat di daerah lain.
Dalam perjalanam ke Malaysia kali ini, LPD se-Kota Denpasar mendapatkan sponsor dari Bank BPD Bali yang menjadi sponsor tunggal. “Kami dibiayai oleh BPD dan kekurangannya dari LPD masing-masing,” katanya.
Study tour diikuti kurang lebih 75 orang terdiri dari 35 orang kepala LPD, 35 orang bendesa adat, dari LP-LPD, Bank BPD serta Bagian Ekonomi Kota Denpasar.
Menurut Rayun, sebelum ke Malaysia, LPD se-Kota Denpasar terlebih dahulu menjelajahi Singapura dan selanjutnya menuju Malaysia. Kegiatan dilakukan selama 3 hari pada 23-25 Agustus lalu. *wid