PEMKAB Badung mengapresiasi kegiatan Suksma Bali yang dirancang seluruh stakeholder pariwisata Bali bersama tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra mengatakan, untuk menjaga lingkungan, Kabupaten Badung sudah mempunyai program, setiap minggu pertama setiap bulannya, yaitu melalui gerakan serentak (gertak) kawasan pariwisata Badung Bersih.
Diungkapkannya, untuk masalah keterbatasan air bersih memang menjadi persoalan ke depan. Ini mengingat kebutuhan air untuk industri pariwisata cukup tinggi.
Ia menjelaskan, melalui gerakan terima kasih kepada Bali dengan nama Suksma Bali lebih menyemarakkan kegiatan gertak di Bali dan Badung pada khususnya.
Suksma Bali kami rancang menjadi acara tahunan tetap dan diharapkan ke depan bisa menjadi tradisi tambahan bagi masyarakat khususnya di kalangan industri pariwisata maupun non-pariwisata.
Untuk itu, perlu dilakukan penghijauan untuk menjaga cadangan air tanah. Mengingat cadangan air tanah saat ini sudah mulai turun. “Untuk itu imbauan untuk melestarikan sumber daya air ini harus terus digaungkan,” katanya. *kup