Gianyar (Bisnis Bali) – Program Harmonisasi dan Sinkronisasi HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK 2019 Provinsi Bali di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar, telah usai. Program HATINYA PKK adalah program yang lebih menekankan pada penataan halaman rumah dengan cara menanam tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Program Gerakan Hatinya PKK jika dipahami dan dilaksanakan dengan baik tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar bagi keluarga. Apalagi saat ini TP PKK Provinsi Bali di bawah nahkoda Ny. Putri Koster melalui Program Pusat Pangan Sehat Lestari (Puspasari) melalui Hatinya PKK diharapkan dapat mengembalikan fungsi natah (halaman rumah) Bali seperti waktu dulu. Dimana program ini diyakini mampu memberi dampak yang positif bagi keluarga itu sendiri, yaitu mampu mencukupi segala kebutuhan sehari-hari terutama urusan dapur.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahyastra selaku ujung tombak pelaksanaan program PKK di Kabupaten Gianyar mengatakan melalui Pokja III program Hatinya PKK memang sudah terintegrasi dengan pusat hingga ke kelompok-kelompok Dasa Wisma. Program Hatinya PKK idealnya menurut Ny. Adnyani Mahayastra memang tentang bagaimana kita menata halaman dengan konsep taman, bagaimana kita mengembalikan keindahan taman tapi dengan tanaman yang bermanfaat bagi keluarga. Layaknya tanaman Toga seperti kunyit, kencur, sere, sirih, jahe dan lain-lainnya. Tanaman pelengkap kebutuhan dapur lainnya juga seperti sayur-sayuran sawi, pokcay, kangkung, singkong dan umbi-umbi lainnya.
“Dengan menanam di halaman rumah, minmal kebutuhan dapur sehari-hari dapat tertanggulangi,” kata Ny. Adnyani Mahayastra.
Ditambahkan lagi, menurut Ny. Adnyani Mahyastra di Kabupaten Gianyar program Harmonisasi dan Sinkronisasi Hatinya PKK tidak hanya berhenti sampai disitu, namun juga di sertai baberapa inovasi-inovasi dari desa. Seperti di Desa Melinggih Payangan bekerja sama dengan Harmoni Parahyangan dengan inovasi menukar sampah dengan bibit tanaman bunga. Sedangkan di Desa Keliki Kecamatan Tegallalang program ini berimbas pada kelompok-kelompok Toga yang ada.
“Setiap pertemuan di desa saya selalu mengingatkan ibu-ibu PKK, bahwa program Hatinya PKK tidak hanya terhenti di rumah percontohan saja namun harus dapat ditularkan ke tetangga dan lingkungan sekitarnya,” tegas Ny. Adnyani Mahyastra.(kup)
