Ia mengatakan, proses seleksi Duta Endek Tahun 2019 dimulai dari pendaftaran yang dibuka pada 25 Juli hingga 25 Agustus lalu, dan diperpanjang hingga 29 Agustus. Seleksi pertama para peserta mengikuti tes tulis yang telah berlangsung, Sabtu (31/8) lalu dirangkaikan dengan pembukaan yang berlangsung di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar. Seleksi kedua peserta mengikuti tes interview dan tes catwalk yang digelar Minggu (1/9) yang menyisihkan peserta menjadi 50 orang. Selanjutnya tes bakat, wawancara dan tes catwlak pada 7 September yang akan menyisihkan peserta nenjadi 24 orang. “24 orang yang lolos seleksi ini akan mengikuti pembekalan dan pelatihan. Grand final Duta Endek Denpasar Tahun 2019 akan diselenggarakan pada 19 Oktober nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut Imanuel Eman menjelaskan, duta endek ini tidak hanya menjadi ambassador dari tenun ikat endek, namun juga banyak pelatihan dan pembekalan yang akan diberikan utamanya entrepreneurship. Hingga kini Duta Endek Kota Denpasar telah mencetak 26 entrepreneur dalam berbagai bidang, serta sudah ada 192 Duta Endek Kota Denpasar hingga saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari didampingi Kabid Perdagangan Ida Bagus Yoga Edharta mengatakan, melalui ajang ini, diharapkan bisa memperkenalkan lebih jauh, bahwa di Denpasar sendiri memiliki warisan leluhur yang luar biasa dan patut dilestarikan dan dikembangkan kepada masyarakat. “Dengan ajang ini, yang awalnya kesan terhadap kain endek hanya digunakan untuk upacara adat atau orangtua sudah berubah. Sekarang lebih kepada tren, bisa digunakan ke mana saja bahkan oleh anak-anak ataupun remaja,” ujarnya.
