Selain itu penghentian PPOB karena pihaknya tengah mengajukan permohonan dana Rp20 miliar ke LPDB dengan suku bunga sangat ringan yaitu 7 persen, sehingga bunga kredit kepada nasabah bisa diberi 1,35 persen menurun. LPDB mengisyaratkan untuk menghentikan layanan PPOB.
“Tapi, ke depannya kami akan bekerja sama dengan Bank Permata, itu cakupannya lebih luas lagi yaitu terkaitnya virtual account dan mobile banking. Jadi di dalam kerjasama ini, sudah termasuk PPOB di dalamnya yang memberikan layanan, pembayaran listrik, telepon, air dan pembelian pulsa,” katanya.
Nantinya mobile banking termasuk memberikan layanan transfer, pembelian pulsa, pembelinya kuota internet dan sebagainya yang akan dapat dinikmati anggota KSP EDM. Dengan demikian, KSP EDM dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya di tengah persaingan ketat revolusi industri 4.0.
Sementara penerapan SLIK OJK berkaitan dengan pemberian pinjaman kepada debitur-debitur. “Bila ada debitur yang mengajukan pinjaman kepada KSP EDM, maka kita bisa mendapatkan informasi dari OJK terkait pinjaman-pinjaman debitur tersebut di lembaga keuangan lainnya. Jadi kita bisa verifikasi, kita pantau, lihat dan teliti berapa dia mendapatkan pinjaman, bagaimana track record-nya sehingga bisa dikombinasikan dengan pengajuan pinjaman di KSP EDM,” katanya.
