Tabanan (Bisnis Bali) – Meminta persetujuan anggota terkait kerja sama guna meningkatkan pelayanan, Koperasi Simpan Pinjam Ema Duta Mandiri (KSP EDM), menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB), Sabtu (31/8) di Kebun Raya Bedugul. RALB yang dihadiri 3/4 anggota tersebut dirangkaikan dengan kegiatan outbound, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kelompok dari anggota dan pengurus koperasi.
Ketua Pengurus KSP EDM, I Wayan Murja, S.E., M.M., memaparkan, RALB membawakan dua persoalan krusial yaitu pemberhentian transaksi Payment Points Online Bank (PPOB) dan penerapan sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK). “Mengapa kami menggelar RALB? Karena dua poin tersebut sangat penting dan harus segera mendapatkan keputusan dari anggota, sebelum rapat tahunan Januari 2020 nanti. Bila harus menunggu rapat anggota tahunan tentunya sangat lama,” katanya.
Lebih lanjut dipaparkan, pihaknya menghentikan layanan PPOB setelah melakukan kajian secara mendalam terdapat legalitas yang tidak memadai, sehingga kerjasama dengan pihak tersebut ditutup. Namun, diakui masih memiliki dana sekitar Rp19 juta dalam kerja sama terdahulu, setelah deposit tersebut habis maka otomatis kerjasama berakhir.
