Denpasar (Bisnis Bali) – Universitas Udayana (Unud) dipandang sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 yang berlangsung sejak 27 Agustus 2019. Apresiasi tersebut disampaikan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti RI, Prof. Dr. Ismunandar ketika menutup kegiatan Pimnas ke-32 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Jumat (30/8).
Ismunandar menyampaikan bahwa juara dalam ajang Pimnas bukanlah hal yang utama, melainkan ajang ini bisa menjadi momen saling berbagi pengetahuan antarpeserta yang berasal dari 126 kampus di Tanah Air. “Ke depan kita butuh lebih banyak lagi SDM yang mau dan terus mendalami bidang sains, teknologi dan humanity, utamanya teknologi tepat guna,” ujar Ismunandar.
Ismunandar berharap, passion peserta di bidang sains, teknologi dan humanity hendaknya diteruskan karena bangsa ini sangat membutuhkan kreativitas, inovasi dan berbagai penelitian yang dilakukan mahasiswa. “Dari yang terbaik di ajang ini tentu ke depan bisa dikembangkan menjadi startup, bahkan unicorn. Selain itu bisa juga kami ikutkan di ajang internasional,” imbuhnya.
Sementara Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) mengatakan Pimnas ke-32 telah terlaksana dengan baik. Sebanyak 1.614 mahasiswa yang tergabung ke dalam 460 tim terpilih menampilkan karya-karya ilmiah yang sangat inovatif. “Tentu saja hasil karya itu tidak cukup sampai di Pimnas ini saja, tetapi juga harus kita tindaklanjuti,” tutur Raka Sudewi.
Pada Pimnas ke-32 ini Universitas Gajah Mada (UGM) sukses mempertahankan gelar juara umum setelah mengumpulkan medali terbanyak dari semua katagori yang dilombakan. Perguruan tinggi yang masuk peringkat 10 besar lainnya, secara berurutan adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Indonesia dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. (*dar)