Pada kesempatan tersebut, Pemkab Muba menampilkan produk-produk unggulan, di antaranya kain Gambo Muba binaan Dekranasda Kabupaten Muba yang diketuai oleh Hj. Thia Yufada Dodi, seperti jaket Bomber, syal, gantungan kunci, payung dan lain-lain. Ada pula olahan makanan sehat ecofoods yang berasal dari Kecamatan Lalan dan produk ekonomi kreatif, serta didukung pamflet dan booklet pariwisata dan video promosi Kabupaten Muba.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Muba, Iwan Aldes yang turut hadir bersama Wakil Ketua, Sekretaris dan beberapa anggota, mengatakan sangat mendukung program-program Dispopar Kabupaten Muba, termasuk melakukan promosi di Bali, khususnya di ajang Sanur Village Festival. “Apa yang ada di event ini akan kami duplikasi nanti di Kabupaten Muba. Kami ingin memajukan pariwisata Muba seperti daerah lain, karena dari segi anggaran, geografis dan sarana prasarana sudah mendukung. Yang juga membuat kami tertarik adalah konsep dan desain SVF ini sangat bagus, suasana enak di alam terbuka tanpa memakai tenda sehingga ramah lingkungan. Ini akan kami contoh,” kata Iwan Aldes.
Sebagaimana diketahui, Sanur Village Festival ke-14 berlangsung pada 21-25 Agustus 2019. Tahun ini mengangkat tema “Dharmaning Gesing”, yaitu memuliakan bambu sekaligus menggugah olah kreativitas produk bambu dari berbagai komunitas. Kegiatan yang ditampilkan, diantaranya suguhan musik oleh musisi lokal dan nasional, pentas seni budaya, pameran UKM, bazar kuliner dan beragam kontes/lomba. (dar)