Mangupura (Bisnis Bali) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) serentak digelar secara nasional, Senin (22/4) hari ini. Tidak terkecuali untuk di Kabupaten Badung. Untuk tahun ajaran 2018/2019, kali pertama seluruh SMP di Badung dapat mengikuti UNBK.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung AA Putu Oka Sujana mengatakan, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, akhirnya seluruh sekolah di Badung dapat mengikuti UNBK. “Tahun lalu masih ada 11 sekolah yang ikut UNKP, tetapi tahun ini 100 persen UNBK,” katanya, Minggu (21/4) kemarin.
Sujana lebih lanjut mengatakan, seluruh persiapan untuk mengikuti UNBK sudah dilakukan secara matang. Sarana dan prasarana penunjang di masing-masing sekolah pun sudah siap. “Tahun ini jaringan internet langsung di Diskominfo Badung, dan sudah pula disinkronisasi,” ungkapnya.
Walau begitu, harapnya, mudah-mudahan tidak terjadi kendala selama pelaksanaan UNBK. “Astungkara semua berjalan lancar,” harapnya.
Disinggung kesiapan siswa mengikuti UNBK, Sunaja yang juga Kepala SMPN 2 Kuta Utara itu memastikan tidak ada masalah. Hal ini karena jauh-jauh hari siswa telah diberikan pembekalan serta try out mata pelajaran yang akan diujikan. Begitu pula secara teknis dalam penggunaan perangkat komputer, sudah tidak ada masalah.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Disdikpora Badung, peserta UNBK tercatat 9.957 siswa. Terdiri atas 7.201 siswa dari SMP negeri, dan 2.756 siswa dari SMP swasta.
Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika dalam beberapa kesempatan menegaskan, jika seluruh SMP di Badung sudah siap 100 persen melaksanakan UNBK. “Sarana dan prasarana pendukung sudah memadai. Begitu juga sekolah swasta sudah menyiapkan diri, sehingga siap mengikuti UNBK,” katanya. *sar/editor rahadi