Tabanan (Bisnis Bali) –
Pembangunan The Bloom Garden atau taman bunga berlokasi di Banjar atau Desa Batusesa, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sudah mencapai 75 persen saat ini. Rencananya target soft opening dari obyek wisata baru seluas 5 hektar tersebut dilakukan pada Juni 2019 mendatang.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, Selasa (16/4) mengungkapkan, The Bloom Garden dibuat di tanah pelaba Pura Ulun Danu Beratan karena sangat cocok dengan geografis wilayah Kecamatan Baturiti. Dari luas 5 hektare, 2 ha diantaranya ditanam hamparan bunga dari berbagai jenis. Imbuhnya, The Bloom Garden ini akan dipadukan konsep pertanian.
“Pengunjung bisa petik buah maupun petik sayuran, kemudian dipadukan perkemahan, spiritualnya dan tempat outbond. Jadinya para wisatawan yang berkunjung mendapatkan fasilitas komplet,” tuturnya.
Jelas Mustika, saat ini progress untuk pengerjaan kawasan The Bloom Garden masih menyelesaikan untuk pembuatan taman, dan bangunan dikawasan tersebut. Prediksinya, meski belum selesai, target Juni 2019 nanti yang merupakan soft opening kemungkinan semua pengerjaan akan rampung diselesaikan atau sesuai target.
Sambungnya, setelah soft opening nanti, The Bloom Garden ini akan di upayakan semaksimal mungkin untuk bisa menarik angka kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang tergolong baru tersebut. Akuinya, itu mengingat biaya yang dialoksikan untuk pembuatan obyek wisata taman bunga tersebut cukup tinggi. Yakni, mencapai di atas Rp 15 miliar.
“Alokasi dana tersebut diantaranya untuk pengurusan sertifikat lahan, dan penataan kawasan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait tiket, rencananya untuk sementara tiket masuk di The Bloom Garden akan sama dengan tiket masuk ke DTW Ulun Danu Beratan. Yakni, bagi wisatawan dewasa manca negara dikenakan Rp 50 ribu per orang, wisatawan dewasa lokal Rp 30 ribu per orang. Di sisi lain, untuk harga tiket masuk anak-anak mancanegara dan anak-anak wisatawan lokal dikenakan setengah harga dari harga tiket dewasa.*man
Ditarget Rampung Juni, Pembangunan The Bloom Garden sudah Mencapai 75 persen
Berita Terkait