Gianyar (Bisnis Bali) – Perbarindo secara kelembagaan memiliki peran besar mendekatkan bank perkreditan rakyat (BPR) kepada masyarakat. DPK Perbarindo akan lebih berperan menggerakkan BPR secara bersama-sama untuk tumbuh dan berkembang.
Ketua DPK Perbarindo Gianyar, Made Sarwa, Kamis (28/3) mengatakan, Perbarindo berperan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) BPR. Penguatan SDM BPR melalui kegiatan pelatihan.
Ia menjelaskan, Perbarindo memiliki peran mendorong BPR untuk memperkuat penerapan teknologi informasi (TI). Penguatan TI ini bisa dilakukan melalui penerapan TI secara bersama dengan kerja sama antara Perbarindo dengan perusahaan TI yang kompeten.
Dipaparkannya, Perbarindo juga berperan mendorong BPR agar memiliki modal yang kuat. Hal ini dilakukan Perbarindo untuk meyakinkan pemegang saham dalam penguatan modal inti masing-masing BPR.
Lebih lanjut dikatakannya, banyak BPR yang tidak memahami regulasi dan aturan OJK. Perbarindo harus menjembatani OJK guna memberikan pemahaman kepada BPR terkait POJK.
Ia menegaskan, BPR wajib menerapkan POJK. Aturan OJK merupakan rambu-rambu bagi BPR dalam menjalankan operasional.
Dalam era globalisasi ini, BPR dihadapkan dengan persaingan yang ketat. Untuk siap bersaing, BPR juga harus memenuhi ketentuan POJK.
Made Sarwa menambahkan, Perbarindo Gianyar siap mengarahkan BPR mengikuti ketentuan POJK. Penerapan POJK akan meyakinkan BPR makin kuat dan siap menghadapi persaingan dengan lembaga keuangan lainnya. *kup/editor rahadi