GEMPURAN produk kamben dari luar, tidak mempengaruhi minat masyarakat terhadap kamben endek yang merupakan produk perajin lokal. Namun inovasi terhadap produk endek sangat dinantikan masyarakat, seperti Endek Songket Bordir yang mendapat respons positif konsumen.
Endek songket bordir adalah gabungan kamben endek dan kamben songket bordir yang keduanya sangat diminati konsumen. Pimpinan Ode.nant Textile, Cokorda Istri Mirah mengatakan, sejak diluncurkan ke pasaran kamben endek songket bordir banyak peminatnya. Karena dari segi penampilan kamben yang satu ini terlihat sangat mewah.
“Kemarin-kemarin endek selalu laris dan dicari orang, begitu juga kamen songket bordir. Melihat itu, muncul ide untuk menggabungkan kedua jenis kamben dan hasilnya ternyata bagus dan tampak mewah,” tutur Cok Mirah kepada Bisnis Bali, Kamis (28/3) di Denpasar.Untuk membuat endek songket bordir, Cok Mirah memilih kamben endek yang bermotif, tapi yang menggunakan 1 warna. “Kamben endek kan biasanya menggunakan banyak sekali gabungan warna, sehingga terlihat cerah. Nah untuk endek songket bordir ini, Saya pilih endek bermotif tapi yang menggunakan satu warna, supaya tidak terlihat rame,” ungkapnya.
Pemilihan kamben endek motif dengan dasar satu warna dan motif terbaru. “Saya gunakan endek kualitas 1 dan exclusive. Jadi terlihat sangat mewah, karena saya memang membuat yang kualitas premium,” tukasnya. Setelah pemilihan kamben endek baru kemudian dibordir dengan berbagai variasi warna. Tapi karena selera konsumen berbeda, pihaknya juga membuat endek songket bordir dengan bordiran satu warna.
“Ternyata semua produk endek songket bordir disukai konsumen, baik yang satu warna atau banyak warna. Meski diakui dari segi harga diakui agak tinggi, sehingga segmen pasar memang lebih ke kalangan menengah ke atas. Harga Rp450 ribu, dengan beragam pilihan warna. “Semua pengerjaan untuk kamben endek songket bordir ini dikerjakan oleh perajin di Bali. Saya punya perajin khusus yang membuat produk Ode.nant,” pungkasnya. *pur/editor rahadi
