Ida Ayu Dewi Citrawati, Dukung Perkembangan

266

INDUSTRI kecil menengah (IKM) menjadi sektor industri berkontribusi terbanyak kedua setelah industri pariwisata di Kota Denpasar. Mendukung hal tersebut perkembangan IKM menjadi hal yang sangat perlu dilakukan, khususnya industri di bidang sandang yang menjadi industri kerajinan terbanyak di Kota Denpasar.

Perkembangan industri sandang di Kota Denpasar cukup tampak akhir-akhir ini, terlebih fashion endek yang terus digaungkan keberadaannya. Hal ini membuat Kepala Bidang Industri Kerajinan Aneka dan Sandang (KAS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ida Ayu Dewi Citrawati, S.E., turut mengembangkan hal tersebut melalui berbagai pelatihan dan pendampingan kepada pelaku IKM.

Ia mengatakan, dari sekian produk kerajinan yang dihasilkan di Kota Denpasar, produk sandang menduduki posisi teratas yang didominasi pakaian jadi. “Di Kota Denpasar pengembangan produk lokal terus dilakukan terutama endek dan serius menggarap produk tersebut menjadi ikon fashion di Kota Denpasar,” ungkapnya.

Pengembangan produk lokal khususnya endek inipun dikatakannya sudah mulai dilakukan sejak tahun 2009 yang peran IA Selly Dharmawijaya Mantra sangat intens terhadap hal tersebut. Hingga saat ini berbagai produk berbasis endek mulai digemari oleh masyarakat, yang tidak hanya untuk kebutuhan fashion formal, namun juga digunakan dalam kegiatan santai. (wid)