BIBIT mangga varietas baru mangga yuwen, mulai dilirik para penghobi tanaman buah. Mangga yang satu ini memiliki buah yang mirip dengan mangga irwin namun berwarna lebih merah muda jika masak dengan daging buah kenyal dan rasanya sangat manis.
Selain harga buah yang tergolong mahal, harga bibit mangga yuwen juga cukup mahal yaitu berkisar ratusan ribu. “Kalau di tempat kami, harga bibit mangga yuwen dipatok mulai Rp100 ribu tergantung ukuran dan umurnya. Memang cukup mahal dibandingkan harga bibit mangga jenis lainnya,” tutur Komang Budiasa, penjual bibit tanaman di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Bibit mangga yuwen dibuat dengan teknik okulasi untuk mendapatkan hasil buah yang sama dengan induknya. “Kalau pembibitan untuk mendapatkan hasil yang unggul memang lebih baik dengan cara okulasi. Kalau cara cangkok, hasilnya memang sama dengan induknya tetapi kasihan tanaman induknya bisa jadi kurus,” tukasnya.
Mangga yuwen bisa dibudidayakan dengan bibit hasil okulasi atau sambung. “Teknik okulasi adalah dengan menyambungkan mata tunas dari pohon induk mangga yuwen dengan bibit mangga biasa. Jadi batang bawah dibuat dari biji mangga biasa sehingga perakarannya lebih kuat dan sudah menyesuaikan dengan kondisi alam di Indonesia yang tropis,” tukasnya.
Proses okulasi itu paling cepat berlangsung selama 1 bulan hingga muncul pucuk baru. Kemudian pembungkus sambungannya dilepas dan diberikan NPK atau pupuk kandang. Sesudah berusia 2 bulan sampai 3 bulan, bibit tanaman mangga yuwen telah mempunyai tinggi 40-70 cm. Bibit tersebut telah dapat dijual dengan harga kira-kira Rp100 ribu – Rp250 ribu tiap batang.
“Daya tarik mangga yuwen sebenarnya terletak pada tampilan buahnya yang berwarna merah terang, sehingga membuatnya sangat menarik dan eksotis. Selain itu mangga yuwen memiliki cita rasa yang manis tanpa serat dengan daging buah yang tebal dan biji sangat tipis,” pungkasnya. (pur)