GUNA memperbanyak tanaman hias aglonema tergolong mudah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan mulai dari pembibitan dari biji, stek, cangkok dan perbanyakan dari anakan. Cara yang paling mudah adalah perbanyakan dari anakan, tetapi ini membutuhkan waktu lama.
“Jika ingin melakukan pembibitan menggunakan biji, cari biji yang diambil dari tanaman indukan yang sudah berumur atau sedah tua,” terang Nurdin, penjual tanaman hias di Jalan Hangtuah, Sanur Denpasar. Sebelum disemaikan rendam biji aglonema selama 2 hingga 3 jam agar bisa merangsang pertumbuhan biji tersebut.
Teknik lainnya adalah dengan menggunakan stek. Caranya yaitu menanam pucuk dari aglonema yang sudah berumur. Setidaknya tanaman indukan yang akan distek tetap memiliki 5 sisa daun setelah pucuknya di ambil dan haruslah memiliki batang yang kokoh. Potonglah pucuk indukan yang sebelumnya telah dipilih tersebut.
“Pilih pohon indukan yang setidaknya memiliki sampai 7 ruas daun. Setelah melakukan pemotongan pucuk menggunakan gunting tanaman atau pisau yang tajam, maka hanya perlu menanam pucuk tersebut ke dalam wadah kecil dan letakan di tempat sejuk dan terhindar dari berbagai jenis gangguan,” tukasnya. Tanaman indukan yang dilakukan stek pucuk ini akan mengalami percabangan.
Metode pencangkokan, sedikit agak rumit sehingga perlu ketelitian dalam memperbanyak bunga aglonema menggunakan metode pencangkokan. Jika tidak teliti, batang yang dilakukan pencangkokan akan mengalami pembusukan. “Pilihlah tanaman indukan yang warna batangnya coklat dan kokoh. Biasanya akan di tandai dengan daun yang mudah gugur atau telah gugur dengan sendirinya,” ungkapnya. Kupas sedikit batang yang telah dipilih untuk menjadi indukan pembibitan cangkok tersebut. Lalu lapisi dengan campuran tanah sekam, humus, pakis dan pasir malang menggunakan plastik. Berilah lubang kecil untuk sirkulasi udara untuk lubang pengakaran, lakukan penyemprotan pada plastik 2 kali sehari dan biasanya akan tumbuh dalam 3 atau 4 minggu.
Cara pembibitan yang paling mudah adalah dengan pemotongan akar sambung antara indukan aglonema dengan anakannya. “Pastikan terlebih dahulu anakan sudah memiliki akar yang cukup kuat sebelum melakukan pemisahan dengan metode pemotongan. Akar yang sudah kuat terlihat dari terlihat gemuk dan bewarna putih,” tandasnya. (pur)