Denpasar (Bisnis Bali) – Menjelang Hari Raya Nyepi, harga pangan di Bali relatif stabil. Meski demikian Ir. I Nyoman Suarta, M.Si., Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali mengatakan mencegah lonjakan harga, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali menggelar pasar murah kebutuhan pokok keliling ke kabupaten/kota di Bali.
Dikatakan, penyelenggaran pasar murah bersama Toko Tani Indonesia (TTI) ke kabupaten/kota menyediakan beras segar hasil petani lokal dengan harga Rp9.400 per kg, jauh lebih murah dari pada harga dipasaran yang mencapai Rp10.500 per kg.
“Kalau stok pangan kita khususnya beras, aman sampai 6 bulan ke depan. Apalagi pertengahan bulan ini sudah akan mulai panen raya lagi, jadi stok sangat aman,” terang Suarta, Selasa (5/3) di Denpasar.
Selain itu untuk kebutuhan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, dikatakan harga relatif stabil, tidak ada kenaikan. “Sementara harga -harga masih cenderung turun, seperti harga daging,” tukasnya. Namun terkait lonjakan permintaan terutama buah diakui memang ada, sedangkan untuk kebutuhan pokok tidak terjadi lonjakan.
Dibandingkan tahun lalu, kondisi pangan saat ini jauh lebih aman. “Kalau tiga tahun lalu terjadi gejolak harga. Astungkara tahun ini aman,” ungkapnya. Makanya pihaknya menggerakkan pasar murah, untuk pengendalian harga.
Sejak tahun lalu Dinas Ketahanan Pangan telah menggunakan e-commerce sehingga untuk distribusi beras menjadi lebih merata dan harga terjangkau oleh masyarakat. “Sebenarnya dari kementerian menginginkan harga beras di Rp8.600 per kilogram. Namun di Bali karena harga gabah lebih mahal, makanya harga beras lebih tinggi,” pungkasnya.
Sementara harga bahan kebutuhan pokok di pasar beras premium Rp12.300/kg, beras medium Rp11.000/kg, beras termurah Rp10.000/kg. Jagung pipilan kering Rp8.000/kg, kedelai Kering Rp9.000/kg, cabe merah keriting Rp24.000/kg, cabe rawit merah Rp28.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih bonggol Rp24.000/kg, daging ayam ras Rp37.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, daging sapi murni Rp110.000/kg, gula pasir lokal Rp11.000/kg, minyak goreng curah Rp12.000/kg, tepung terigu Rp9.000/kg. (pur)