Jelang Nyepi, Dishub Badung Siagakan Tim Pemadam LPJ dan TL

271

Mangupura (Bisnis Bali) – Untuk membantu masyarakat agar menjalankan brata penyepian secara khidmat saat hari raya Nyepi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung menyiagakan tim untuk pemadaman lampu penerangan jalan (LPJ) dan traffic light (TL). Tim tersebut disebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung dari wilayah Desa Pelaga, Kecamatan Petang  hingga Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma saat dihubungi, Selasa (5/3) kemarin.

Birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara ini juga mengatakan, tim ini terdiri atas  enam tim dibagi dalam enam kecamatan dengan jumlah personel 56 orang. Mereka terdiri atas 38 orang tim LPJ Badung Terang dan 16 orang  personel dari rekanan penyedia. “Pemadaman LPJ akan dilaksanakan saat Pengerupukan mulai pukul 22.00 wita secara bertahap dan dihidupkan kembali pada hari Ngembak Geni pada pukul 08.00 wita,” ujarnya.

Lebih lanjut Yuda Darma mengatakan, mekanisme pemadaman  dimulai dengan melakukan koordinasi  dengan aparat desa dan desa adat atau pecalang di desa adat setempat. “Untuk LPJ yang ada gangguan kami akan sesegera mungkin memperbaiki. Laporan gangguan bisa dilakukan via WhatsApp Groups Badung Terang  oleh aparat desa, kelurahan ataupun pecalang desa adat,” paparnya.

Terkait padamnya TL di simpang Banjar Anyar Kerobokan, Kuta Utara, Yuda Darma mengatakan,  hal tersebut dikarenakan adanya gangguan teknis dan segera mendapat penanganan. “Tim teknis sudah meluncur untuk melakukan perbaikan  mulai dari  Tibubeneng, Simpang Banjar Anyar, Kerobokan dan dilanjutkan ke daerah Muding,” ungkapnya.

Sementara Kabid Sarana dan Prasarana Disbub Badung,  Gede Swastika yang dihubungi terpisah mengatakan, jumlah LPJ yang dikelola pihak Dishub Badung tahun 2016 tercatat 15.531 unit, namun untuk data tahun 2017 dan 2018  datanya masih dipegang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung karena dulu pihak PUPR yang mengelola. “Untuk data tahun 2018 silakan konfirmasi ke Dinas PUPR,”pintanya. (sar)