Tabanan (Bisnis Bali) –
Kabupaten Tabanan masih getol menggencarkan dua program pembangunannya, yakni sektor pertanian dan pariwisata di samping mengembangkan ekonomi kreatif. Hal tersebut terungkap saat pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Selemadeg, Jumat ( 15/2) di ruang rapat Kantor Camat Selemadeg.
Acara dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, AA. Gd. Dalem Trisna Ngurah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Ketut Suryadi, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Tabanan IB. Wiratmaja, Jajaran muspika kecamatan Selemadeg, kepala OPD terkait dan Camat Selemadeg, serta Perbekel Sekecamatan Selemadeg dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan AA. Gde Dalem Trisna mengatakan sasaran dan prioritas pembangunan Daerah tahun 2020, menitik beratkan pada sektor pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai dasar penentuan prioritas anggaran tahun 2020, mengingat dominasi penduduk Kabupaten Tabanan masih mengandalkan sektor pertanian mencapai 22,55 persen.
“Mengingat sektor pertanian masih mendominasi masyarakat kita di Tabanan, maka sektor ini perlu mendapat atensi penuh, di samping ada sektor lainnya seperti pariwisata dan ekonomi kreatif yang masih harus dikembangkan,” ungkapnya.
Harapannya, program prioritas tersebut dapat dijadikan dasar dalam merencanakan arah pembangunan Kabupaten Tabanan pada 2020 nanti, dan diharapkan kepada OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan desa dapat bersinergi merancang kegiatan yang sejalan dengan tema dan program prioritas. Dari program tersebut, sehingga yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Kepala Bapelitbang Tabanan, IB Wiratmaja menjelaskan masih banyaknya terdapat ketimpangan pada masing – masing wilayah, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak merata antar wilayah di Tabanan. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tabanan telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan kualitas infrastrukur publik dalam keterbatasan keuangan daerah. Salah satunya dengan mengadakan pemerataan pembangunan berbasis potensi wilayah.
“2020 merupakan tonggak terakhir menuju pencapaian Tabanan Serasi. Untuk itu, banyak hal yang harus lebih dapat diakselerasi untuk mencapai keberhasilan pembangunan Kepala Daerah. Hal tersebut tidak terlepas dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perangkat daerah,” pungkasnya.
Melalui Musrenbang ini, pihaknya berharap dengan mengusung tema “Pemerataan Pembangunan Berbasis Potensi Wilayah di Kabupaten Tabanan” akan memberikan dampak bagi seluruh masyarakat Tabanan. Sekaligus dalam upaya bisa meningkatkan dan menciptakan kemampuan wilayah yang memadai berimbas pada terwujudnya Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi benar-benar terwujud di segala lini.*man