Singaraja (Bisnis Bali) – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST Jumat (15/2) mengungkapkan lahan eks Bank Perniagaan Umum (BPU) yang terletak di Jalan Gajah Mada Singaraja, tepatnya di sebelah timur Gedung Telkom Singaraja akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tematik yang didalamnya terdapat taman baca. Bahkan lahan ini juga sudah dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Bupati Suradnyana menjelaskan dirinya sangat mengapresiasi Badan Keuangan Daerah (BKD) khususnya bagian aset karena penataan aset di Pemkab Buleleng dinilai sudah berjalan dengan sangat baik seiring dengan keinginan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk transparansi dalam pengelolaan aset daerah, salah satunya aset lahan yang murni permohonan dari BKD. “ Karena bangunan ini terlantar akhirnya kita mohon dan sekarang diberikan kepada Pemkab Buleleng tetapi harus dipakai untuk taman, “ jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati asal Desa Banyuatis ini mengatakan lahan seluas 10 (sepuluh) are ini tempatnya sangat strategis dan nantinya akan dirubah menjadi taman hijau yang didalamnya disediakan taman baca. “ Disekelilingnya taman tetapi bangunan induk yang dulunya dipakai gedung itu kita jadikan sebagai salah satu warisan dalam bentuk cagar budaya yang memang ini adalah peninggalan jaman kolonial , kita akan jaga ini, “ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Made Pasda Gunawan, S.Sos yang ditemui usai bersih-bersih menjelaskan setelah melalui berbagai tahapan proses akhirnya disepakati bahwa hibah lahan eks kantor BPU ini diberikan kepada pemda dan administrasinya akan dilakukan segera. Dalam hal ini BKD sangat mendukung keberadaan instansi vertikal karena itu merupakan aset kekayaan negara. “Saat ini kita sudah mendapatkan ijin dari departemen keuangan untuk melaksanakan kegiatan pembersihan di gedung ini, “ paparnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Buleleng ini menunjukkan bahwa keseriusan Pemkab Buleleng untuk menata wajah Kota Singaraja. Dari proyeksi Made Pasda megatakan akan mengembangkan ruang terbuka hijau dengan konsep tematik karena mendukung keberadaan Kabupaten Buleleng sebagai kota pelajar. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng untuk teknis pengerjaan setelah nantinya aset diberikan oleh Kementrian Keuangan kita akan serahkan kepada Dinas Perkimta dan sudah disiapkan anggarannya,’’ pungkasnya. (ira)