Gianyar (Bisnis Bali) – Kabupaten Gianyar dipastikan meraih predikat Kota Kerajinan Dunia atau World Craft City (WCC). Rencananya sertifikat WCC akan diserahkan langsung Ketua Dekranas Hj. Mufidah Yusuf Kalla pada April 2019 di Kabupten Gianyar.
Kepastian diraihnya predikat WCC ketika Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra didampingi Ketua Harian sekaligus Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba dan beberapa pengurus dekranasda audiensi di Rumah Dinas Wapres RI di Jakarta, Rabu (13/2).
Audiensi diterima langsung Ketua Dekranas Pusat Hj. Mufidah Yusuf Kalla didampingi Ketua Bidang Promosi Dekranas Pusat Ny. Franciska Lembong, Ny. Peggy Enggartiasto Lukita, Ny.Bintang Puspayoga dan Pengurus Dekranas lainnya.
Tim Evaluator yang beranggotakan Dr.Gadha dari Kuwait, Dr. Usha Krisna dari India dan Dr.Surapee dari Thailand, sewaktu melakukan evaluasi pada September tahun lalu mengatakan, Kabupaten Gianyar berhak meraih predikat WCC karena dinilai paling memenuhi kriteria dalam upaya pengembangan industri kerajinan yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di Gianyar. Penilaian yang dianggap menonjol adalah peranan pemerintah Kabupaten Gianyar dalam upaya pelestarian disamping juga peranan lembaga pendidikan khususnya dalam kurikulum sekolah menengah yang ada di Gianyar.
“Hal ini dirasa pantas mengingat segala bentuk seni dan kerajinan hidup dan berkembang di Gianyar, apalagi Gianyar banyak didukung oleh seniman-seniman muda yang kreatif dan inovatif,” ucap Madam Ghada saat itu.
Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan tujuan Pemkab. Gianyar dan Dekranasda Kabupaten Gianyar mengusulkan Gianyar masuk dalam keanggotaan World Craft City, untuk mengenalkan para perajin Gianyar dengan perajin yang ada di luar negeri.
“Kami ingin membuka peluang bagi perajin Gianyar untuk berinteraksi dengan perajin luar negeri, sehingga terjadi alih pengetahuan dan menjalin kerja sama dengan para perajin dari luar sehingga produk-produk seni kerajinan Gianyar bisa tembus pasar global,” kata Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra. Ditambahkannya, diraihnya predikat WCC tidak terlepas dari dukungan Gubernur Bali, Ketua Dekranasda Prov. Bali, Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dan seluruh masyarakat Gianyar.
Sebelumnya pada September 2018 lalu bertempat di Rumah Luwih Desa Lebih Gianyar, Dewan kerajinan dunia atau World Craft Council (WCC) sudah menerjunkan tim lengkap ke Kabupaten Gianyar untuk melakukan penilaian dan evaluasi dalam upaya usulan. Gianyar diusulkan sebagai Kota Kerajinan dunia atau World Craft City. (kup/adv)