Gianyar (Bisnis Bali) – Bank perkreditan rakyat (BPR) wajib mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mendekatkan BPR ke masyarakat bisa dilakukan melalui kegiatan sosial sebagai bagian kegiatan edukasi dan literasi keuangan.
Direktur Utama BPR Gangga, Ni Made Dwi Aryawati, Sabtu (9/2) mengatakan, BPR Gangga bersama Sri Partha Group menyenggarakan kegiatan donor darah untuk mendekatkan BPR dengan masyarakat. Kegiatan sosial ini melibatkan karyawan, nasabah dan masyarakat di lingkungan sekitar.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan donor darah juga bisa diselingi dengan kegiatan edukasi dan literasi keuangan. Banyak masyarakat yang masih belum mengenal BPR. Dwi Aryawati menyampaikan, melalui kegiatan sosial bisa mendekatkan BPR dengan masyarakat. Selain mengenalkan produk-produk layanan BPR dalam kegiatan sosial tersebut, masyarakat diharapkan bisa makin memahami BPR adalah bank.
Dewan Penasehat Sri Partha Group, Wayan Gatha mengatakan, BPR diharapkan tidak boleh hanya mengejar profit. Segenap pelaku BPR juga harus mengimbangi dengan kegiatan sosial sebagai upaya menumbuhkembangkan usaha BPR. Ia mencontohkan kegiatan donor darah yang diselenggarkan Sri Partha Group sudah dilakukan sejak tahun 1980. Kegiatan sosial dan kemanusiaan ini bahkan menjadi program rutin 1-2 kali dalam setahun.
Wayan Gatha menegaskan, kegiatan sosial yang diselenggarakan BPR akan salah satu cara efektif mendekatkan BPR ke masyarakat. “Melalui kegiatan sosial masyarakat bisa mengenal dan menilai keberadaan BPR,” katanya. (kup)