DARI budi daya cacing, petani tidak hanya dapat memanen cacing yang bisa diolah menjadi obat dan pakan ternak, namun juga bisa memanen pupuk nomor satu di dunia yaitu pupuk cacing. Pupuk ini sudah terbukti mampu membuat tanaman musiman berbuah sepanjang tahun.
“Saya menanam pohon mangga, yang biasanya berbuah sekali setahun. Tetapi setelah menggunakan pupuk cacing, pohon mangga saya berbuah sepanjang tahun,” tutur I Wayan Badan, petani Desa Yeh Mampeh, Batur Selatan Kabupaten Bangli.
Diterangkan, media bekas cacing (kascing ) menjadi pupuk yang sangat baik untuk tanaman, karena sangat subur. Kascing ini mengandung amonia, kencing dan kotoran cacing, sehingga menjadi pupuk organik yang sangat bagus.
Kandungan pupuk cacing yaitu C organik 16,94%, N total 0,26%, P 492,94 ppm, K 177,42 ppm dan kadar air 24,19pH. Pupuk cacing ini menjadi pendapatan tambahan bagi petani, selain menjual cacing tersebut. “Pupuk saya jual Rp2.000 per kg. Setiap hari kami bisa produksi 30 sampai 50 kg karena sistem budi daya cacing,” terang pemilik Batur Organik Park Kintamani tersebut.
Ditambahkan, kalau hanya memproduksi pupuk bisa dihasilkan 100 sampai 500 kg per hari tergantung bahan baku yang ada. Namun karena pihaknya mengutamakan produksi cacing, panen pupuk sedikit ditekan. “Pupuk ini sudah saya pasarkan ke beberapa kabupaten/kota di Bali karena produksinya memang masih terbatas,” ucapnya.
Selain pupuk cacing, dari budi daya cacing tersebut ia juga memproduksi jus cacing dan kapsul cacing. Jus cacing ini memiliki banyak khasiat dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. “Penyakit yang bisa disembuhkan di antaranya asma, tipes, diabetes, demam berdarah, stroke, darah tinggi, asam urat, asam lambung, anemia, diare, darah rendah, hepatitis, jantung, ambeien, impoten dan lainnya,” terangnya. Jus tersebut per botol 300 ml dijual Rp 35 ribu. Jus ini sudah mulai dikenal masyarakat dan banyak yang sudah membuktikan khasiatnya.
Sementara kapsul cacing dibandrol Rp75 ribu per kemasan. Kapsul cacing juga sudah diketahui luas oleh masyarakat sebagai obat dari berbagai penyakit. (pur)