MODAL utama saat memilih dunia usaha adalah mental. Hal tersebut diungkapkan oleh wanita bernama Anna F. Portiana yang sudah fasih dengan lika-liku dunia usaha.
Saat ditemui, Jumat (1/2), wanita yang saat ini memiliki usaha kafe ini bercerita soal kerasnya perjalannya di dunia usaha yang semua dilakukannya dari nol. Berawal dari menjadi seorang fotografer dan desainer digital sewaktu di Jakarta, profesi ini dijalaninya sembari menempuh pendidikan di Peguruan Tinggi. Berbagai jenis usaha pun sempat dijalaninya, seperti clothing, coklat bufe dan tas kulit hingga memiliki warung kecil di pinggir jalan.
Bukan karena keadaan yang membuatnya memilih dunia usaha dan mencoba berbagai peluang. Wanita kelahiran Jakarta,9 Desember 1987 bukanlah terlahir di keluarga yang kurang mampu. Hidup berkecupan, hingga kasih sayang yang luar biasa tidak kurang didapatkannya dari keluarga, mengingat dirinya adalah anak semata wayang. Namun demikian, keinginannya untuk mandiri dan senang berkreatifitas membuatnya terjun di dunia usaha. “Semua yang saya lakukan memang dari nol dan itu sendiri. Tapi saya sangat senang menjalaninya,” ungkap ibu satu anak ini.
Kerasnya kehidupan dan jatuh bangunnya dunia usaha sangat dirasakannya saat memutuskan pindah ke Bali. Tanpa kerabat, tanpa fasilitas dia beranikan diri mengarungi kerasnya kehidupan. Bukan halyang mudah, namun itu berani dilakukannya. Menurutnya disinilah kekuatan mental harus mampu dijaga, tidak mudah putus asa dan terus mencoba. “Mulai bisnis tidak harus yang besar, dan tidak boleh takut rugi. Jalani saja, karena alurnya memang seperti itu,” tutupnya. (wid)