DUNIA dalam genggaman. Demikian semboyan untuk zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak hanya menjadi suatu yang penting juga menjadi suatu yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu. Tidak hanya anak muda di perkotaan, pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok PKK desa juga memerlukannya. Teknologi modern dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif di bidang entrepreuneurship. Dukungan teknologi yang sudah modern dan canggih menjadi salah satu dukungan untuk dapat memulai dan mengembangkan bisnis di era digital sehingga dapat bersaing dalam industri pasar global.
Strategi cerdas itu juga yang sedang digaungkan di seluruh Bali melalui Pelatihan Kewirausahaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa. Salah satunya adalah di Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng. Melalui roadshow yang diadakan Harian Bisnis Bali yang bekerja sama dengan STIKOM Bali dan Pemkab Buleleng pelatihan kali ini diharapkan mampu menciptakan jiwa kreatif, cerdas dan inovatif dalam menciptakan atau memasarkan produk oleh kaum wanita khususnya ibu-ibu PKK sehingga mampu memberikan income bagi keluarga tidak terkecuali desa di Kecamatan Busungbiu.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, Kamis (31/1) kemarin dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Camat Busungbiu dan seluruh ibu PKK se-Kecamatan Busungbiu. Hadir sebagai narasumber Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan,
I Made Marlowe, MWBB.Bus, Wakil Ketua Yayasan WDS, I Made Sarjana, S.E., M.M. Komisaris Utama PT MBC. Dalam kesempatan itu juga diserahkan suvenir oleh STIKOM Bali kepada Camat Busungbiu.
Dr. Dadang Hermawan Ketua STIKOM Bali ketika diwawancarai Bisnis Bali mengatakan, melalui pelatihan kewirausahaan ini, bagaimana memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada ibu PKK untuk memanfaatkan digital atau TIK bagi kemajuan masyarakat khususnya para UKM dan UMKM. Mereka yang tergabung dalam anggota TP PKK yang sudah mampu menciptakan berbagai macam produk, melalui IT atau di era digital saat ini dapat makin lebih ditingkatkan. Menurutnya, jantung dari suatu usaha adalah bagaimana mampu meningkatkan omzet dan pelanggan. “Jadi melalui pemanfaatan IT ini, pebisnis atau pemilik usaha akan lebih gampang memasarkan produknya karena jangkuan sangat luas berbeda dengan media konvensional,” terangnya.
Pihaknya berharap, setelah pelatihan ini para UKM bisa mempercepat pemasaran dari produk mereka dengan trik memanfaatkan IT. “Ini menjadi tugas kita bersama untuk bersama membesarkan melalui pelatihan atau pendidikan bagaimana pendapatan mampu meningkatkan kesejateraan melalui penggunaan IT,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Komisaris Utama PT MBC Made Sarjana, S.E., M.M. Melalui pelatihan yang dilaksanakan secara roadshow ke desa-desa dan kecamatan, bagaimana menuju Bali menjadi lebih baik dengan mulai menggeliatkan UMKMĀ melalui bisnis berbasis teknologi. Pihaknya berharap, pelatihan yang diberikan kepada ibu-ibu PKK menjadi inspirasi untuk mereka khususnya ibu-ibu PKK yang sedang atau akan mengembangkan bisnis, sehingga ekonomi bertumbuh seiring dengan kesejahteraan masyarakat. “Intinya kemakmuran suatu bangsa ditentukan oleh seberapa banyak pengusaha yang ada,” jelasnya.
Sementara itu I Made Marlowe, MWB, B.Bus. Wakil Ketua Yayasan WDSĀ mengungkapkan wanita memiliki peran penting dalam memajukan industri rumah tangga usaha kecil atau mikro. Dengan begitu, pelatihan kewirausahaan ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi membawa pentingnya pemanfaagkan IT dalam pengembangan usaha mereka. “Seperti sekarang ini ada banyak sekali produk produk dan jasa yang dipamerkan oleh PKK diharapkan dengan IT produk tersebut bisa makin dikenal luas,” terangnya.
Harapan senada juga disampaikan Camat Busungbiu I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP. Pelatihan bisnis ini menjadi bentuk peningkatan ekonomi keluarga, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi usaha yang dikembangkan di Kecamatan Busungbiu.Ā “Kepada PKK yang ada di desa dan kecamatan mudah-mudahan melalui pelatihan ini dapat bermanfaat bagi keluarga dan desa di Kecamatan Busungbiu serta dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat untuk kemajuan kita bersama,” tuturnya. (ira)