Mangupura (Bisnis Bali) – Perbarindo sebagai payung bank perkreditan rakyat (BPR) memiliki peran besar melakukan penguatan internal BPR. Wakil Ketua Bidang Organisasi AA Ngurah Sudiptha Panji Rabu (30/1) mengatakan, program perbarindo wajib meningkatkan daya saing BPR menghadapi tantangan ke depan.
Dirut BPR Sari Wira Tama ini mengungkapkan, program Perbarindo pertama wajib melakukan penguatan ke dalam. Hal ini mencakup penguatan modal, penguatan TI dan penguatan SDM.
Ia menjelaskan, penguatan SDM dengan pelatihan dan membuat agenda membuka bursa kerja bersama SDM BPR. Hal ini termasuk program penguatan modal dan teknologi informasi (TI) sehingga BPR makin kuat.
Dipaparkannya, Perbarindo harus memperpendek birokrasi sehingga kebijakan pemerintah dan OJK khusus bisa lebih cepat dilaksanakan. Perbarindo harus fokus pada pengembangan BPR ke depan. “Ini agar masyarakat makin percaya dengan BPR,” katanya.
Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana mengatakan, program kerja Perbarindo akan sesuai yang diamanatkan dalam Musda X DPD Perbarindo Bali. Perbarindo secara dinamis, inovatif, dan proaktif dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan anggota.
Tantangan ke depan, Perbarindo Bali harus meningkatkan kualitas SDM BPR. BPR mengembangkan produk bersama. “BPR meningkatkan pelayanan layanan BPR melalui peningkatan teknologi informasi,” katanya.
Dalam program kerja ke depan, Ketut Wiratjana menegaskan, akan membangun sinergi antar-BPR dan mitra strategis. Dalam memperkenalkan BPR ke masyarakat, Perbarindo Bali antara lain akan melakukan promosi bersama melalui media massa dan media elektronik. (kup)