Pergola Sebagai Peneduh Taman Rumah

495

PERGOLA berasal dari bahasa latin, yaitu “pergula”. Istilah ini dipakai untuk menyebut bangunan tambahan yang dililit tanaman rambat. Pada dasarnya, pergola merupakan furniture taman yang memiliki atap area bawah/lantai, dan fungsi membatasi bidang/ruang. Pergola juga dimaknai sebagai sebuah tujuan vista atau jalur di taman.

“Pergola dikenal sebagai area tambahan di taman yang menjadi tempat hidup tanaman rambat. Namun sekarang, pergola difungsikan juga sebagai tempat berteduh di taman dan sebagai penambah area hijau,” ungkap IGN Hari Pawitra, S.T., arsitektur dan Owner Sikut Satak Konstruksi, Rabu (30/1).

Pada dasarnya pergola sebaiknya punya benang merah dengan konsep taman. Tapi design pergola boleh dibuat tidak sama dengan bangunan, asalkan masih selaras.

“Biasanya pergola mempunyai atap berongga sebagai media tumbuhnya tanaman rambat. Atap yang berongga akan memudahkan tanaman untuk merayap dan mengaitkan sulur. Sebaiknya meskipun tanaman sudah rimbun, bagian atas pergola perlu dijaga agar tetap berongga, sehingga air hujan dapat tembus ke bawah,” jelas Hari Pawitra.

Jika menginginkan kepraktisan, bisa memberikan atap dari asbes maupun dari genteng agar air tidak tembus ke bawah. Kedua bahan tersebut mampu menjadi media tanaman yang baik karena sifatnya yang lembab sehingga tanaman tetap dapat hidup meskipun musim kemarau.

Asbes dipilih juga untuk menghindari atap yang terbuat dari plastik, karena plastik tidak mempunyai kemampuan menyerap air sehingga tidak lembab. Hal ini akan mengakibatkan tanaman terpanggang apalagi pada saat musim kemarau, sehingga tanaman rambat bisa mati.

Bentuk-bentuk standar seperti persegi dan memanjang, lorong, atau jalur peneduh adalah bentuk yang paling sering dipakai. Yang tampak lebih beragam adalah pada penggunaan materialnya. Banyak sekali kombinasi yang dapat dipakai dewasa ini. Bentuk-bentuk khusus tetap ada peminatnya. Selain itu, bentuk modular serta pergola knock down mulai dikenal di Indonesia meski belum populer.

Hari Pawitra menambahkan Pada umumnya pergola diletakkan menempel dengan bangunan utama. Misalnya sebagai perpanjangan teras yang dapat berfungsi sebagai teritisan.

Pergola juga bisa juga dibuat lepas dari bangunan. Misalnya di taman depan, di samping maupun di  belakang rumah. Pada area ini justru menjadi tempat yang paling diminati untuk peletakan pergola. Dengan pergola, area tersebut dapat disulap menjadi tempat yang nyaman, dan dimanfaatkan sebagai tempat bercengkrama bersama keluarga dan melepas lelah ditemani dengan udara yang sejuk dan nuansa yang alami.

Beberapa rumah mewah malah menaruh pergola di atas kolam renang. Memang tidak semua area kolam tertutupi dengan pergola, hanya sebagian kecil saja. Hal ini akan membuat keindahan pada kolam renang, terutama pada siang hari. Cahaya matahari pada siang hari akan membuat bayangan yang indah di kolam renang. Selain itu pemilik tetap dapat berenang meskipun cuaca panas sekali pun karena kondisi di bawah pergola tidak terlalu panas.

Pergola juga dapat diletakkan di atas gate/pintu pagar rumah, untuk menambah kesan alami tampak depan rumah. Dewasa ini pergola banyak di manfaatkan selain sebagai perindang namun juga sebagai eksterior rumah yang seni. (ita)