Denpasar (Bisnis Bali) – Buah naga atau dragon fruit mulai dikenal di Indonesia sekitar 2-3 tahun terakhir. Buah ini sebenarnya banyak tumbuh di dataran Amerika Utara dan Meksiko. Bahkan di Cina, buah berwarna merah dan bersisik seperti naga ini kerap digunakan sebagai sarana pemujaan.
Selama ini, buah naga dikonsumsi hanya bagian dagingnya saja yang warnanya lebih pekat dibandingkan kulitnya. Padahal, tanpa disadari kulit buah naga juga memiliki kandungan nutrisi dan berkhasiat bagi tubuh.
Dikutip dari sebuah akun media sosial bernama Dokter FB, menyebutkan bahwa kandungan nutrisi yang ada di dalam buah naga meliputi vitamin C, E, B, D, likopen, kalsium, antioksidan, kalium, natrium, zat besi, protein, beta karoten, garam, serat, fosfor, lemak, air dan lainnya. Sementara kulit buah naga mengandung zat pewarna alami yang disebut betasianin serta memiliki mineral tinggi.
“Adanya zat pewarna alami ini bisa dijadikan sebagai pewarna makanan yang sehat dibandingkan menggunakan pewarna sintetis yang tidak baik untuk tubuh,” sebutnya.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari kulit buah naga, yakni dapat diolah menjadi masker wajah. Kandungan vitamin E pada kulit buah naga sangat baik untuk kulit. Menggunakan masker wajah dari kulit buah naga akan membuat kulit tampak lebih bersih, kencang, putih, bebas jerawat dan flek hitam, terasa awet muda serta mampu menghilangkan kerutan.
Lalu, bagaimana cara membuat masker dari kulit buah naga?. Konsultan herbal, dr. Prapti Utami menyebutkan cara mengolah kulit buah naga menjadi masker sangat mudah. Caranya adalah menyiapkan sebanyak tiga lembar kulit buah naga yang sudah dibersihkan. Selanjutnya tumbuk secara manual atau menggunakan blender hingga menjadi halus.
Setelah itu tuang ke sebuah wadah atau mangkok. Dengan menggunakan kuas, masker siap diaplikasikan ke wajah yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Diamkan sekitar 20-30 menit hingga kering. Setelah itu, bersihkan sisa masker dengan air sampai bersih. “Sangat mudah dan siapapun bisa mencoba masker ini, baik pria maupun wanita. Karena bahan alami tentu efek sampingnya sangat kecil, bahkan tidak ada” ungkapnya. (dar)