Denpasar (Bisnis Bali) – Kebutuhan masyarakat pada saat ini terhadap fasilitas berupa tempat melakukan aktivitas sehari – hari atau tertentu tidak hanya diperlukan rumah saja, tetapi berkembang juga kepada bangunan pendukung rumah itu sendiri.
Salah satu bangunan pendukung rumah adalah tenda gazebo. Bila kita mendengar kata gazebo, yang tertanam dibenak kita bahwa gazebo itu adalah bangunan sederhana yang difungsikan untuk tempat bersantai di halaman belakang rumah kita, tempat duduk – duduk bersama anggota keluarga, mungkin kita jenuh berada di dalam rumah dan kita memerlukan tempat di luar rumah yang nyaman.
Pada umumnya masyarakat kita yang memiliki rumah dengan halaman cukup luas akan membuat tenda gazebo untuk dapat melakukan kegiatan di luar rumah serta menikmati pemandangan sekitar.
“Dimensi gazebo yang banyak dibangun minimal 2 x 2m², 3 x 3m², dan seterusnya, tergantung dari luasan area yang tersedia dan kegiatan yang nantinya dilakukan di gazebo itu. Gazebo juga bisa kita temukan di restoran, hotel, resort, atau spa, yang fungsinya beranekaragam,” ungkap Arsitek Profesional dan Owner Sikut Satak Kontraktor, Hari Pawitra, S.T., Minggu (20/1).
Dilihat dari penggunaannya gazebo bisa dimanfaatkan untuk segala kegiatan yang kita butuhkan, sebagai tempat duduk – duduk/bersantai, sebagai ruang makan, sebagai ruang berdoa, sebagai tempat rapat, bahkan sebagai kamar mandi dengan konsep mandi di luar pun bisa dipenuhi oleh gazebo itu sendiri.
“Desain gazebo yang ada juga bermacam – macam, minimal desain gazebo ini berbentuk segi empat, namun ada pula yang berbentuk segi lima, segi enam, atau segi delapan. Gazebo ini ada yang dibuat secara permanen dan ada yang dibuat dengan sistem knockdown (bisa dibongkar-pasang),” jelas Hari.
Model gazebo yang biasa kita temui adalah gazebo dengan gaya Bali, yang memang lebih dikenal secara luas di masyarakat kita bahkan sampai ke luar negeri karena banyak gazebo Bali yang diekspor.
Penggunaan material yang banyak digunakan untuk membuat konstruksi gazebo adalah material kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan material lain seperti bambu, batu, besi, alluminium, dan lain – lain. Sedangkan untuk material atap gazebo bisa menggunakan alang – alang, ijuk, sirap, genteng, kain ataupun seng.
“Dilihat dari fungsinya gazebo bisa bermacam – macam, dari bentuk gazebo yang paling sederhana yaitu gazebo tanpa lantai sampai dengan gazebo yang memiliki lantai dan dinding dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita. Luasan minimal dari sebuah gazebo 2m² dan maksimal sekitar 36m², lebih kecil dari sebuah pendopo yang biasa kita temui di daerah Jawa khusunya, untuk mewadahi kegiatan yang kita butuhkan. Fungsi gazebo yang paling sering digunakan adalah sebagai tempat duduk – duduk, selain itu gazebo juga dapat berfungsi sebagai ruang tamu, ruang makan, ruang berdoa, ruang rapat, kamar mandi, sebagai stan pameran, ruang tidur (biasa digunakan oleh hotel atau resort spa). Pembuatan landscape di sekitar gazebo akan membuat suasana menjadi lebih indah,” jelas Hari Pawitra. (ita)
