Amlapura (Bisnis Bali) – Lahan yang kosong jangan dibiarkan tidur, tanpa ditanami dan tanpa dipelihara. Sebaiknya, lahan kosong dimanfaatkan, ditanami dengan tanaman yang bermanfaat, sehingga tidak merugikan. Gara-gara lahan sawah yang dibiarkan tak dipelihara, Senin (14/1) terbakar, menyebabkan warga di perumahan Kertalangu, Subagan, Karangasem, panik.
Puluhan warga berhamburan keluar, karena khawatir bangunan rumah atau sekolah di sebelahnya terbakar. Camat Karangasem Cokorde Surya Prabawa sampai turun ke lokasi, guna melihat apa yang terjadi.
Lahan yang tak terpelihara atau lahan tidur yang terbakar itu, dominan ditumbuhi alang-alang yang lebat dan tumbuh subur. Tanaman ketela pohon dan beberapa pohon pisang, justru kurus, karena dikalahkan alang-alang di bekas sawah yang masih tersisa sekitar satu hektar. Sawah di sebelahnya, sekitar tiga hektar sudah menjadi perumahan.
Gara-gara ada dua orang anak-anak main kembang api siang kemarin itu, lahan mangkrak yang ditumbuhi alang-alang, terbakar hebat. Api yang membakar alang-alang itu dipadamkan sekitar 20 menit kemudian, oleh tim pemadam kebakaran Pemkab Karangasem, yang mengerahkan dua mobil pemadam, serta satu mobil tangki pengumpan air.
Lahan mangkrak yang dikerjakan I Wayan Rugeg asal Subagan, Karangasem itu, mengamankan puluhan ternak bebek di kandangnya di sebuah gubuk beratap daun kelapa. Beruntung rumah warga dan kandang bebek itu selamat dari api, berkat kesigapan Tim Damkar yang lebih cepat memadamkan api, di lahan sebelah timur SDN 9 Subagan itu.
Saksi Ni Ketut Simpen sempat melihat dua anak-anak laki dan perempuan bermain kembang api. Ketika alang-alang terbakar, kedua anak itu lari. Api membakar alang-alang, dengan cepat membesar karena ditiup angin kencang.
Puluhan warga BTN Kertalangu pun berhamburan ke luar rumah. Sejumlah polisi yang tinggal di BTN itu memadamkan api dengan ranting pohon sebelum Tim Damkar tiba di lokasi. Saksi Simpen mengatakan, sudah dua kali kejadian anak-anak main kembang api dan nyaris membakar alang-alang di lahan itu. Sebelumnya, ada main kembang api, dan alang-alang baru terbakar sedikit dan langsung dipadamkan warga. (bud)