BANK perkreditan rakyat (BPR) dihadapkan persaingan dengan bank umum dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi Perbarindo dan seluruh BPR di Bali untuk menggandeng sekolah dan perguruan tinggi guna lebih mensosialisasikan dan mendekatkan produk dan layanan BPR kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat secara umum. Hal itu penting mengingat banyak pelajar dan mahasiswa khususnya belum familiar dengan produk BPR.
Untuk itu, Ketua Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Perbarindo Kota Denpasar, I Made Sumardhana diusung DPK Perbarindo Denpasar, sebagai salah satu kandidat calon Ketua DPD Perbarindo Bali dalam Musda Perbarindo Bali X mendatang siap memperjuangkan BPR di Bali bisa makin dekat dengan masyarakat.
Made Sumardhana saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/1) mengatakan, salah satu visi misi sebagai kandidat pemilihan Ketua Perbarindo X makin mendekatkan bank perkreditan rakyat kepada masyarakat Bali khususnya.
Program ini akan diimplementasikan dalam edukasi dan literasi. Program edukasi kepada masyarakat ini juga menjadi bagian upaya meningkatkan inklusi keuangan. “Para mahasiswa, pelajar dan masyarakat secara umum bisa melek dengan produk BPR serta mau mengakses layanan BPR,” kata Sumardhana.
Selain ke kalangan mahasiswa dan pelajar, Perbarindo juga akan gencar melakukan edukasi dan literasi keuangan ke kalangan pedagang pasar, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dari sosialisasi ini diharapkan pedagang, UMKM termasuk masyarakat secara umum bisa menjadi nasabah BPR baik untuk menabung atau meminjam modal kerja, dan sebagainya
Sumardhana tak menampik tingginya tantangan yang akan dihadapkan BPR Bali ke depan. Guna makin mendekatkan produk dan layanan BPR kepada mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum, BPR dituntut membenahi penerapan teknologi informasi (TI) sebagai bagian peningkatan layanan kepada masyarakat dan UMKM selaku nasabah.
Dalam peningkatan penerapan TI ini, BPR tentu wajib meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan TI dan peningkatan pendidikan SDM BPR menjadi program Perbarindo Bali. “Kami siap ngayah untuk memajukan BPR di Bali menjadi lembaga perbankan yang sehat dan kuat,” katanya. (kup)