Tarif Turun, INACA tetap Jamin Keselamatan Penerbangan

Denpasar (Bisnis Bali) – Menyikapi keprihatinan masyarakat terhadap tingginya harga tiket dan adanya komitmen positif atas penurunan biaya kebandaraan dan navigasi dari para stakeholder, akhirnya seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat (11/1) lalu. Penurunan tarif tiket diberlakukan untuk beberapa rute penerbangan, seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, Bandung-Denpasar, dan akan dilanjutkan dengan rute penerbangan domestik lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum INACA, Ari Askhara. “Di tengah kesulitan para maskapai kami tetap paham dan mengerti akan kebutuhan masyarakat dan kami memastikan komitmen memperkuat akses masyarakat terhadap layanan penerbangan nasional serta keberlangsungan industri penerbangan nasional tetap terjaga,” kata Ari.

Ari Askhara menambahkan, seluruh anggota INACA serta jajaran terkait pemangku kepentingan layanan penerbangan nasional, seperti pengelola bandara, badan navigasi, hingga pemangku kepentingan lainnya telah melaksanakan pembahasan intensif terkait penurunan struktur biaya pendukung layanan kebandaraan dan navigasi agar dapat selaras dengan mekanisme pasar industri penerbangan dan daya beli masyarakat. “Melalui penyesuaian struktur biaya layanan penerbangan khususnya pada aspek biaya pendukung layanan kebandaraan dan biaya navigasi, maskapai dapat melakukan penyesuaian cost structure operasional layanan penerbangan sehingga dapat menurunkan tarif tiket penerbangan,” katanya.

Melalui penurunan tarif tiket penerbangan tersebut, INACA berharap akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat makin terbuka luas. Selain itu, diharapkan komitmen bersama ini dapat meningkatkan sektor perekonomian nasional mengingat layanan transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan infrastruktur perekonomian. “INACA memastikan penurunan tarif tiket penerbangan ini sesuai dengan koridor regulasi dan aturan tata kelola industri penerbangan nasional dan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan, serta meningkatkan pengawasan atas safety dan maintenance seluruh pesawat,” katanya. (dar)