Gianyar (Bisnis Bali) – Tata rias Bali modifikasi yang biasanya digunakan untuk acara resepsi pernikahan terus mengalami perkembangan yang mengikuti tata make -up kekinian. Seperti halnya saat dilihat dari segi pewarnaan, tata rias Bali modifikasi lebih mengarah kepada coklat oranye (orange) yang disesuaikan dengan tren kekinian.
Salah seorang penata rias Bali, Luh Kadek Lasti Asih, saat ditemui, di Batubulan, Minggu (13/1) mengatakan, nuansa coklat oranye lebih ditekankan pada penggunaan eyeshadow ditambah dengan warna lipstick coklat nude. Jenis warna ini memberikan kesan warna yang lebih lembut (soft) yang memang menjadi pilihan warna make- up kekinian. “Nuansa coklat oranye ini sering disebut make up party yang menjadi tren make- up saat ini,” jelasnya.
Demikian juga pemberian warna merah pipi dikatakannya mengikuti warna eyeshadow serta lipstick yang mengarah kepada warna lembut. Warna lembut ini memberikan kesan warna natural yang mengarah kepada konsep rias Eropa.
Penataan warna lembut pada make up untuk pesta resepsi pernikahan ini juga menyesuaikan dengan pakaian dan aksesori yang digunakan. Menurutnya, untuk acara resepsi pakaian yang dipilih lebih kepada kebaya untuk pengantin wanita dengan modifikasi tata rias Bali. “Pemilihan kebaya ini memberikan kesan elegan pada pengantin wanita dengan berbagai pilihan warna,” ujarnya.
Sementara itu, untuk tata rias pengantin Bali tradisional yang menggunakan payas agung, konsep pewarnaan make-up yang digunakan masih mengarah kepada warna cerah dan tajam. Seperti halnya warna eyeshadow mengarah ke warna coklat emas, sedangkan warna lipstick lebih kepada warna merah atau merah muda. “Warna cerah lebih dipilih agar sesuai dengan busana yang digunakan, di mana identik dengan bunga mas dan asesoris,” imbuhnya. (wid)