Denpasar (Bisnis Bali) – Gangguan yang terjadi pada PLTU Celukan Bawang, membuat pemadaman bergilir terjadi di seluruh wilayah di Bali. Pemadaman secara bergilir akan berlangsung hingga Sabtu (12/1). Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Nyoman Swiranata, saat ditemui, Jumat (11/1) kemarin.
Pemadaman ini terjadi secara merata di seluruh Bali agar waktu pemadaman tidak terlalu lama di setiap wilayah. “Pemadaman rata-rata mengambil waktu 1 jam. Mudah-mudahan besok (hari ini) perbaikan sudah selesai sehingga pemadaman bergilir bisa dihentikan,” katanya.
Dijelaskannya, kondisi tersebut terjadi akibat adanya gangguan pada salah satu unit pembangkit Celukan Bawang sehingga terjadi penurunan pasokan daya. “Untuk mengamankan pasokan daya di wilayah Bali, kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir. Hal ini diprediksi berlangsung sampai 12 Januari 2019,” terangnya.
Atas kejadian ini, pihaknya memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak pemadaman. Demikian juga dia mengajak masyarakat untuk bekerja sama mengurangi pemakaian listrik terutama pada jam beban puncak (18.00-22.00 wita) untuk sementara ini.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi pemakaian listrik, dikatakannya, yaitu dengan nyalakan lampu secukupnya, matikan peralatan listrik yang tidak digunakan, kurangi pemakaian alat elektronik berdaya besar (setrika, rice cooker, microwave, dan lain-lain).
Disingung soal daya mampu kelistrikan di Bali secara keseluruhan, Swiranata mengatakan, kondisi kelistrikan di Bali surplus hingga 200 megawatt (MW). “Hanya pembangkit di Celukan Bawang yang terganggu adalah pembangkit yang besar sehingga penurunan daya sangat terasa,” imbuhnya. (wid)