PLUM berasal dari Cina. Bentuk buah plum ini bulat, dengan diameter berukuran sekitar 3 cm. Buah plum yang muda berwarna hijau, sedangkan buah plum yang tua berwarna coklat kehitaman.
Buah plum dataran rendah ini akan tumbuh lebih subur dan juga lebat jika ditanam di tanah. Meski demikian bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang luas, tabulampot plum dapat menjadi solusi. “Tabulampot plum banyak yang mencari. Harganya cukup tinggi yaitu mulai Rp500.000 ke atas tergantung ukurannya,” tutur Suryati, penjual tanaman di Sanur, Denpasar.
Buah plum tak hanya bisa ditanam di lahan yang luas. Buah plum ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam pot. Sebaiknya gunakan bibit dari cangkok. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pascacangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Cara penanaman bibit buah plum dalam pot dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kotoran hewan ternak, bisa kotoran sapi atau kambing dengan perbandingan 1:1.
Untuk perawatan lakukan pemupukan dan penyiraman. “Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang sebulan sekali. Penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali jika media tanam telah kering,” ucapnya. Tabulampot buah plum dataran rendah ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena pantulan sinar matahari tapi tidak terkena matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal.
Buah plum mengandung banyak mineral (fluor, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium dan seng), vitamin (A, C, B1, B2, B3, K, E dan B6), asam askorbat, asam folat, serat tinggi, rendah kalori, tidak ada lemak jenuh, kaya akan antioksidan.
Dengan kandungan tersebut, buah plum memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat buah plum diantaranya yaitu mencegah radikal bebas, menghentikan luka akibat radikal bebas, membantu diet untuk menurunkan obesitas, menjaga kesehatan tulang, membantu dalam sistem pencernaan, dan lain sebagainya. Makanya banyak orang tertarik mengkonsumsi buah plum. (pur)