SETIAP BPR tentu berkomitmen dalam meningkatkan daya saing. Direktur Utama BPR Danaku, Nengah Sutha Semadi mengatakan upaya meningkatkan daya saing ini antara lain dengan manajemen sehingga menumbuhkan semangat baru.
Ia mencontoh BPR Siaga Dana Kuta dengan manajemen dan semangat baru mengubah penyebutan nama menjadi BPR Danaku. Dengan penyebutan nama baru lni, manajemen berharap dapat lebih mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat dan nasabah.
Ia menjelaskan, dengan sebutan nama baru akan menjadikan BPR tumbuh dan berkembang. “Komitmen kami yaitu menjadikan BPR Danaku terus tumbuh berkembang sehat dan lebih dipercaya oleh masyarakat,” katanya.
Semadi memaparkan, BPR Danaku berkomitmen dalam meningkatkan daya saing. Ini diimplementasikan BPR Danaku antara lain dengan sepakat berkolaborasl dengan PT BPR Cahaya Bina Werdi dan PT BPR Cahaya Bina Putra.
Kerja sama antar-BPR, diwujudkan BPR Danaku dengan sepakat menyalurkan kredit sindikasi ke usaha jasa laundry dan spa. Kredit ini antar lain untuk tujuan investasi, yaitu pembangunan rumah spa dan pembelian mesin-mesin laundry.
Usaha laundry dan spa tersebut dibiayai BPR karena merupakan laundry dan spa berskala besar dengan rumah spa yang eksklusif. Klien/customer laundry dominan ke perusahaan besar seperti hotel bintang 5 dan vila yang tersebar di seluruh Kabupaten Badung dan Denpasar.
Ia menegaskan, kolaborasi BPR Danaku dengan dua BPR ini tidak hanya dalam penyaluran kredit. “Namun, kami sudah berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kompetensl SDM melalul training bersama,” katanya. Adapun manfaat dari kolaborasi ini di samping untuk meningkatkan keterampilan SDM dan saling sharing.
Nengah Sutha Semadi sehingga ilmu atau kasus serta manfaat lainnya. BPR Danaku dapat memberikan fasilitas kredit dengan nominal yang lebih besar, jangka waktu yang panjang, dapat sharing atau menekan/mitigasi risiko. Analisis calon debitur bisa lebih tajam dan yang lain tentunya kami bisa bersaing dengan bank umum. (kup)