WANITA Bali dikenal tangguh dan mandiri, tidak terkecuali Made Sumiati, sosok perempuan mandiri, cekatan dan cerdas ini. Meski sibuk dengan berbagai aktivitasnya mulai dari pengusaha properti, pengacara sukses hingga politisi andal, wanita yang dikenal tegas dalam mengambil keputusan ini juga tetap berperan sebagai ibu yang berpegang teguh pada agama.
“Dari kecil saya memang membiasakan diri untuk disiplin di segala hal. Inilah kunci sukses saya mengatur waktu. Perempuan masa kini harus bisa menempatkan diri, tidak hanya bergelayut pada suami saja, apalagi hanya bisa menadahkan tangan pada suami. Paling tidak keterampilan yang dimiliki bisa untuk memenuhi keperluan kita dan membantu suami,” ungkapnya.
Sukses menjalankan semua profesi dan hobi ini, juga disebabkan karena pecinta warna merah dan hitam ini menjalankan semua dengan bertanggung jawab. “Jangan setengah-setengah untuk melakukan sesuatu, harus yakin dan pastinya sebagai perempuan harus tetap meminta restu dari suami. Dengan demikian, semua akan mendapat kemudahan. Apabila pekerjaan dilakukan dengan beban apalagi mengeluh, pasti tak akan ada hasil yang maksimal,” katanya.
Mantan anggota DPRD Bali ini meyakini, wanita dinilai cantik tidak hanya dari parasnya saja, tapi kemandirian dan mampu menempatkan diri dengan baik dan benar juga menjadi ciri dari wanita cantik. Apabila paras cantik tapi hanya bisa ongkang-ongkang kaki dan tidak bisa membantu suami dalan mencari nafkah hanya akan dinilai sebagai wanita manja oleh masyarakat luas.
Sumiati juga mengajak perempuan masa kini jangan takut untuk terjun ke dunia politik atau bisnis, selama proses yang dilewati baik dan tidak merugikan siapapun, pasti akan ada hikmah yang bisa didapat.
“Politik itu unik, bisa mengajarkan kita banyak hal. Sementara dunia bisnis mengajarkan kita untuk ulet dan tekun serta tidak pantang menyerah,” katanya. (ita)